TEMPO.CO, Jakarta - Dua pesawat terbang nyaris bertabrakan ketika sebuah kapal terbang hampir mendarat di landasan yang sedang dipakai pesawat lain. Insiden ini terjadi di Bandara Internasional Mexico City, Meksiko dan terekam kamera dan videonya viral.
Kejadian ini sampai mendorong Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador turun tangan dan minta otoritas penerbangan melakukan penyelidikan, Senin, 9 Mei 2022.
Video insiden tersebut, yang tampak melibatkan dua pesawat dari maskapai penerbangan murah Volaris, beredar di internet beberapa hari setelah asosiasi pilot internasional melaporkan "sejumlah" kekhawatiran tentang keselamatan di wilayah udara ibu kota Meksiko itu.
Dalam video terlihat pesawat akan mendarat pada malam hari di landasan yang sudah ada pesawat lainnya. Pesawat kemudian batal mendarat.
Kepala eksekutif Volaris, Enrique Beltranena, mengatakan di Twitter pada Minggu bahwa pihaknya telah memulai penyelidikan internal dan eksternal terkait insiden tersebut.
"Berkat pelatihan pilot-pilot kami dan pemantauan mereka atas proses, tak satu pun penumpang atau kru pesawat berada dalam risiko selama situasi yang dilaporkan di AICM pada malam 7 Mei itu," kata Beltranena.
Lopez Obrador meminta diadakan rapat untuk "menjaga ketertiban di wilayah udara". Dia mengatakan bahwa direktur Dinas Navigasi Wilayah Udara Meksiko (SENEAM) Victor Hernandez telah mengundurkan diri.
Jose Alfredo Covarrubias, sekretaris jenderal Serikat Pengendali Lalu Lintas Udara Meksiko (SINACTA), mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya telah mengirim sejumlah laporan insiden keselamatan kepada badan penerbangan sipil federal.
"Kita harus mencermati faktor-faktor apa yang menyebabkan kesalahan ini, untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi," kata Covarrubias.
Dia menyampaikan dukungannya atas investigasi yang sedang digelar dan pengunduran diri Hernandez.
"Jika terjadi lagi, itu bukanlah kecelakaan," katanya menambahkan.
Senator Ricardo Monreal, tokoh partai berkuasa MORENA yang pernah berseberangan dengan Lopez Obrador, meminta para pejabat transportasi dan penerbangan sipil Meksiko untuk bersaksi di Kongres.
Dia juga mendesak anggota parlemen mengamati beberapa masalah yang terjadi akhir-akhir ini di salah satu bandara tersibuk di Amerika Latin itu.
"Seperti ribuan orang lainnya, saya pernah mengalami penundaan penerbangan, tapi pekan ini lebih buruk," kata Monreal di Twitter.
"Badan legislatif harus mengambil tindakan untuk memahami penyebab dan mendukung solusi," katanya.
Sebuah bandara baru yang digagas Lopez Obrador telah dibangun oleh angkatan bersenjata dan dibuka secara resmi pada Maret. Bandara itu dijanjikan bakal mengurangi beban AICM.
Namun, Reuters menemukan bahwa bandara baru itu masih dalam pembangunan hampir sebulan setelah diresmikan dan baru melayani sedikit penerbangan dalam sehari.
Pada Mei 2021, Amerika Serikat menurunkan peringkat keselamatan penerbangan Meksiko sehingga maskapai negara itu dilarang menambah penerbangan baru ke AS dan membatasi kemampuan mereka untuk melakukan kerja sama pemasaran.
Reuters