Shaziman Abu Mansor, Menteri Energi Malaysia seperti dikutip harian the New Strait Times mengatakan, “Kami mendorong evaluasi harga bensin yang dijual Petronas kepada industri energi, karena menurunnya harga minyak mentah dunia. Insentif bagi sektor kelistrikan akan menguntungkan industri yang membwa nilai tambah produk atau jasa yang kemudian akan memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi."
Bulan Juli tahun lalu Malaysia menaikkan tarif listriknya sebesar 24 persen karena tingginya harga minyak dunia. Juli 2008 adalah masa di mana harga minyak mentah dunia mencapai rekor US$ 147,5 per barel.
Saat harga minyak mentah sedang tinggi-tingginya, Malaysia adalah salah satu contoh negara yang menaikkan harga bahan bakar kualitas tinggi yang biasa dikonsumsi penduduk berpendapatan tinggi, sehingga kenaikan harga bahan bakar kualitas rendah yang biasa dikonsumsi masyarakat berpendapatan rendah, bisa diminimalisasi.
AFP | RONALD