TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Ukraina mundur dari kota Popasna, di Ukraina timur. Gubernur Luhansk, Serhiy Gaidai, pada Minggu, 8 Mei 2022, membenarkan laporan yang menyebut pasukan Ukraina telah ditarik tersebut.
Gaidai mengatakan kepada televisi Ukraina, alasan penarikan ulang pasukannya dilakukan demi mengambil posisi yang lebih kuat. "Semuanya hancur di sana," katanya menambahkan, seperti dikutip dari Reuters.
Pernyataan Gaidai itu bertolak belakang dengan ucapannya sebelumnya. Pada Sabtu kemarin, dia meyakinkan kalau tentara Ukraina masih menguasai daerah Popasna .
"Situasinya sangat sulit, tetapi terkendali," kata Gaidai dalam sebuah rekaman video, yang diunggah ke Telegram. Dia meyakinkan tentara Chechnya tidak ambil bagian dalam pertempuran, melainkan menjarah dan merekam video.
Anggota militer dari Republik Chechnya terlihat pada posisi selama pertempuran dalam konflik Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina 31 Maret 2022. REUTERS/Chingis Kondarov
Sebelumnya, Kepala Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengklaim tentaranya telah menguasai sebagian besar kota Popasna di Ukraina timur. Hal ini diumumkan Kadyrov lewat sebuah unggahan dalam aplikasi pesan singkat Telegram, pada Minggu, 8 Mei 2022.
"Pasukan khusus Chechnya telah menguasai sebagian besar Popasna. Jalan-jalan utama dan distrik pusat kota telah sepenuhnya dibersihkan," kata Kadyrov.
Chechnya adalah sebuah wilayah di Rusia yang berbentuk republik. Chechnya secara de facto telah meraih kemerdekaan setelah perang Chenchen pada 1994 – 1996. Namun secara de jure masih menjadi bagian dari Rusia.
Kadyrov menolong invasi Rusia ke Ukraina karena Moskow telah mendukung kemerdekaan Chechnya. Bukan hanya itu, dalam beberapa tahun terakhir banyak terjadi pembangunan di Chechnya lewat bantuan Moskow.
Kadyrov sering kali mengunggah laporan dan video ke Telegram tentang tentara Chechnya yang diduga berpartisipasi dalam kegiatan di Ukraina. Walau begitu, belum ada konfirmasi berapa banyak yang benar-benar telah dikerahkan dan apakah mereka telah berpartisipasi dalam pertempuran.
Sebelumnya pada pertengahan April 2022, pasukan Rusia memfokuskan titik baru operasi militernya di sebagian besar sisi timur Ukraina. Popasna, yang berada di wilayah Luhansk, jadi salah satu kota dengan serangan dan penembakan paling intens terjadi baru-baru ini.
Sumber: Reuters
Baca juga: Tentara Chechnya Diberangkatkan ke Ukraina, Bertugas Buru Petinggi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.