TEMPO.CO, Jakarta -Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat sedang menyelidiki lima kematian anak dan 109 kasus hepatitis akut misterius.
Ini adalah bagian dari fenomena global yang tidak dapat dijelaskan yang melibatkan ratusan kasus, dengan Indonesia minggu ini juga melaporkan tiga kematian.
"Penyelidik baik di sini dan di seluruh dunia bekerja keras untuk menentukan penyebabnya," kata Jay Butler, wakil direktur penyakit menular untuk CDC seperti dilansir France24 Sabtu 7 Mei 2022.
Sembilan puluh persen dari kasus AS melibatkan rawat inap, dengan 14 persen membutuhkan transplantasi hati. Usia rata-rata kasus adalah dua tahun, dan sebagian besar pulih sepenuhnya.
CDC mengeluarkan peringatan kesehatan pada akhir April yang memberi tahu dokter dan otoritas kesehatan masyarakat untuk waspada terhadap kasus serupa, dan mulai memeriksa catatan hingga 1 Oktober 2021.
Sebuah studi yang dirilis minggu lalu berfokus pada sembilan kasus di Negara Bagian Alabama mengesampingkan paparan umum lainnya, termasuk virus hepatitis A, B, dan C, yang biasanya menjadi penyebab penyakit.
CDC tidak menganggap kasus tersebut terkait dengan vaksinasi Covid karena "sebagian besar" kasus terlalu muda untuk memenuhi syarat, kata Butler.
Penyakit kuning dan muntah adalah gejala yang paling umum dialami oleh anak-anak yang terkena.
Otoritas kesehatan berpikir kasus-kasus itu mungkin terkait dengan gelombang jenis virus yang disebut adenovirus, tetapi mencoba untuk mengkonfirmasi teori tersebut. Lebih dari separuh kasus dinyatakan positif adenovirus 41 -- virus yang biasanya dikaitkan dengan gastroenteritis, tetapi bukan hepatitis pada anak-anak yang sehat.
"Karena tautan ke adenovirus, saya akan menyebutnya sebagai virus teratas dalam daftar virus yang menarik," kata Butler."Tetapi kami tidak tahu apakah adenovirus itu sendiri yang menyebabkan kasus, atau apakah ada reaksi kekebalan terhadap jenis adenovirus ini."
Adenovirus mungkin juga telah berevolusi menjadi jenis yang lebih baru dan lebih berbahaya.
Adenovirus biasanya menyebar melalui kontak pribadi yang dekat, tetesan pernapasan, dan permukaan. Ada lebih dari 50 jenis adenovirus, yang paling sering menyebabkan pilek, tetapi juga beberapa penyakit lainnya.
CDC merekomendasikan tindakan pencegahan hepatitis akut misterius seperti mencuci tangan, menghindari orang yang sakit, menutupi batuk dan bersin, dan menghindari menyentuh mata, hidung atau mulut.
Sementara Inggris pada Jumat mengumumkan jumlah kasus hepatitis akut misterius telah meningkat menjadi 163, mayoritas berusia di bawah lima tahun, tanpa kematian.
Baca juga: Kasus Hepatitis Akut: Dunia 170 Kasus 1 Meninggal, Indonesia 3 Kasus 3 Meninggal
SUMBER: FRANCE24