Menurut pernyataan UNRWA, keputusan tersebut diambil setelah 10 truk bermuatan gandum dan beras disita dan dibawa oleh truk-truk yang disewa Kementerian Urusan Sosial pemerintahan Palestina yang dikuasai Hamas, Kamis (5/2).
"UNRWA menunda seluruh bantuan ke Jalur Gaza menyusul penyitaan ratusan ton bantuan makanan," demikian pernyataan UNRWA.
Dalam pernyataannya, UNRWA mengatakan mereka tidak akan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza sampai bantuan yang diambil tersebut dikembalikan. UNRWA juga meminta jaminan dari pemerintah Palestina yang dikuasai Hamas agar kejadian penyitaan tidak terjadi lagi.
AFP| KODRAT SETIAWAN