Israel telah berulangkali menyatakan akan mengakhiri blokade di Gaza, wilayah yang dikuasai Hamas sejak Juni 2007, ketika sayap militer Palestina itu membebaskan Shalit.
Taha, yang berada di Kairo dalam rangka pembicaraan gencatan senjata dengan mediator Mesir, mengatakan Israel telah mengakhiri beberapa permintaannya dalam bernegosiasi gencatan senjata sejak Hamas dan Israel menyepakatinya pada 18 Januari, untuk mengakhiri 22 hari agresi militer di Gaza.
“Israel tidak lagi meminta dibebaskannya Shalit,” kata Taha, Jumat (6/2).
Taha menambahkan Israel tidak lagi meminta Hamas menandatangani perjanjian untuk mengakhiri penyelundupan ke Gaza. Taha, yang baru tiba di Gaza Kamis (5/2), akan berkonsultasi dengan para pemimpin Hamas. Ia mengatakan “tidak memmpunyai masalah” dengan usulan 18 bulan gencatan senjata yang dilancarkan Mesir.
AFP | BAGUS WIJANARKO