Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rayakan Pembantaian Balita Palestina, Tujuh Warga Israel Divonis Bersalah

Reporter

image-gnews
Bentrok pemukiman ilegal Yahudi di Amona, Israel, 2 Februari 2017. AP Photo
Bentrok pemukiman ilegal Yahudi di Amona, Israel, 2 Februari 2017. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pengadilan Israel menghukum tujuh pria Yahudi karena menghasut kekerasan dan teror dan sejumlah tuduhan lain atas keterlibatan mereka dalam pernikahan pada 2015. Dalam aksi itu, para terdakwa merayakan serangan pembakaran yang menewaskan seorang balita Palestina dan orang tuanya.

Pengadilan Yerusalem pada Rabu menyatakan ketujuh orang itu bersalah atas serangkaian pelanggaran setelah merayakan pembunuhan keluarga Dawabsheh dengan tarian dan lagu dalam serangan bom api di Tepi Barat yang diduduki oleh pemukim ilegal Yahudi pada Juli 2015.

Pria lain, penyanyi di pesta pernikahan, dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan. Tuduhan penghasutan membawa hukuman penjara maksimum lima tahun. Sidang hukuman dijadwalkan pada November, menurut surat kabar harian Israel Haaretz.

Serangan di desa Duma di wilayah pendudukan Tepi Barat menewaskan Ali yang baru berusia 18 bulan, serta orang tuanya, Riham dan Saad. Kakak Ali yang masih balita berhasil diselamatkan meski mengalami luka bakar. Serangan ini memicu kecaman baik dari Palestina maupun Israel.

Beberapa bulan setelah serangan itu, sebuah video dari sebuah pernikahan yang ditayangkan di televisi Israel muncul menunjukkan para tamu mengacungkan senapan dan menari mengikuti musik dengan lirik yang menyerukan balas dendam. Sambil berpesta, mereka menayangkan beberapa foto bocah Ali Dawabsheh yang ditikam.

Lagu pernikahan berisi lirik seperti “masjid akan terbakar” dan “masjid akan meledak”. Pengadilan memutuskan orang-orang itu bersalah atas tuduhan yang termasuk hasutan untuk melakukan kekerasan atau teror, menurut Kementerian Kehakiman.

Seorang terdakwa dinyatakan bersalah atas hasutan rasisme, mendukung kelompok "teroris", dan kepemilikan senjata secara ilegal. Sementara yang lain dinyatakan bersalah atas tuduhan kepemilikan senjata ilegal, menurut Haaretz.

"Saya menemukan bahwa sifat menghasut dari insiden itu jelas bagi semua, jelas, tak terbantahkan," kata hakim.

Salah satu terpidana, Dov Morell, mengatakan di Twitter: "Perbuatan saya tidak mewakili siapa saya hari ini, dan saya menyesalinya." Namun dia menambahkan: "Saya tidak berpikir ini merupakan kejahatan dan sepertinya saya akan mengajukan banding atas vonis tersebut." Tidak ada komentar langsung dari para terdakwa lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 700 ribu orang Yahudi Israel tinggal di lebih dari 200 pemukiman ilegal di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem Timur, seringkali di bawah perlindungan tentara Israel bersenjata.

Beberapa juga tinggal di puluhan pos terdepan yang tidak sah yang tersebar di seluruh wilayah Palestina – juga ilegal menurut hukum Israel.

Serangan pemukim terhadap warga Palestina dan properti mereka, dengan perlindungan dan dukungan militer Israel, merajalela dan sering terjadi di Tepi Barat.

Para pemimpin Palestina ingin mendirikan negara di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza yang terkepung – wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967.

Orang-orang Palestina, yang memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas di Tepi Barat, mengatakan bahwa permukiman Israel membuat mereka gagal sebagai negara yang layak.

Permukiman di wilayah Palestina itu ilegal menurut hukum internasional. Ekspansi pemukiman Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem Timur terus berlanjut di bawah setiap pemerintahan Israel sejak 1967.

Baca juga: Penyair Perempuan Palestina Divonis 5 Bulan Penjara oleh Israel

SUMBER: AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

9 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

11 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

11 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

12 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

Israel kabarnya telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang.


KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

13 jam lalu

Mantan terdakwa Hakim MA, Gazalba Saleh, menjalani pemeriksaan, gedung KPK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Dalam pemeriksaan ini tim penyidik melaksanakan penyerahan barang bukti berkas perkara telah terpenuhi secara formil dan materil tersangka Gazalba Saleh, kepada tim jaksa penuntut umum KPK untuk segera dilakukan pelimpahan ke persidangan di Pengadilan Tipikor dalam tindak pidana korupsi didapati nilai penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang dalam bentuk pembelian aset mencapai Rp.9 miliar terkait kasus dugaan berupa suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

14 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

16 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

16 jam lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

17 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.