TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah aksi pertukaran pesawat yang disiarkan langsung di udara berakhir dengan kecelakaan di gurun Arizona. Peristiwa ini sedang diselidiki oleh Administrasi Penerbangan Federal atau FAA setelah penyelenggara diduga melanggar perintah pemerintah.
Penyelenggara acara mengatakan dua pilot di pesawat terpisah berencana untuk terjun ke pesawat masing-masing. Pesawat ditinggalkan tanpa pilot selama kurang dari satu menit.
Namun salah satu pilot tidak berhasil menjangkau pesawat lainnya. Pesawat itu jatuh setelah lepas kendali. Sedangkan sang calon pilot, mendarat dengan selamat menggunakan parasut, menurut Administrasi Penerbangan Federal (FAA).
Kedua pilot selamat dari pertukaran pesawat yang gagal. Pesawat yanng digunakan adalah dua Cessna 182 bermesin tunggal yang diterbangkan ke ketinggian 14.000 kaki. Pesawat jatuh dengan menukik tajam hingga menghantam bumi.
Penyelenggara meminta izin khusus kepada FAA untuk mengadakan acara yang disponsori oleh perusahaan minuman energi Red Bull. Acara ini ditayangkan di layanan streaming Hulu.
Sebelum acara digelar, menurut penyelenggara, sudah dilakukan tindakan pencegahan keselamatan termasuk latihan lari, mengadakan acara di atas hamparan gurun yang terpencil dan melengkapi pesawat dan pilot dengan parasut jika terjadi kecelakaan.
"Pada titik ini kami telah melakukan lebih dari 100 penerbangan uji penyelaman vertikal dengan nol masalah keselamatan," tulis penyelenggara dalam permintaan kepada FAA pada bulan Februari.
Pada hari Jumat, FAA menolak permintaan untuk membiarkan pesawat kosong selama aksi yang disiarkan televisi itu. FAA memberi catatan, tim dapat terus melakukan demonstrasi sesuai dengan peraturan FAA dengan memasukkan pilot tambahan untuk setiap pesawat jatuh itu.
Belum ada konfirmasi dari Red Bull maupun Hulu serta Luke Aikins, pilot yang merupakan penerjun payung. Acara yang berlangsung tiga jam itu juga sudah tidak ditayangkan lagi di situs Hulu.
Acara pertukaran pesawat itu melibatkan Luke Aikins dan sepupunya Andy Farrington. Keduanya adalah pilot dan stuntman yang telah memiliki ribuan jam terbang.
Sebelumnya Aikins sukses melompat dari ketinggian 25.000 kaki tanpa parasut. Ia telah bekerja sebagai stuntman dan konsultan di film laris Hollywood dan melatih US Navy SEAL.
Pilot lainnya, Farrington telah menyelesaikan lebih dari 26.000 terjun payung, menurut biografinya di situs web Red Bull. FAA belum mengatakan hukuman yang akan diterapkan kepada keduanya.
Baca: Cerita Pilot yang Sulit Jalani Puasa Ramadan Saat Bertugas
CNN