TEMPO.CO, Jakarta -Deutsche Bank kembali memperingatkan Amerika Serikat akan mengalami resesi pada Selasa waktu setempat. Seperti dilansir ABC17 News, Rabu 27 April 2022, prediksi serupa pernah dilontarkan Deutsche Bank pada awal bulan lalu.
Namun, jika awal bulan ini Deutsche Bank memperkirakan resesi AS “ringan”, kali ini bank tersebut memperingatkan penurunan yang lebih dalam. Hal ini disebabkan oleh upaya Federal Reserve untuk menurunkan inflasi yang sangat tinggi.
"AS akan mendapatkan resesi besar," tulis ekonom Deutsche Bank dalam sebuah laporan kepada klien pada Selasa.
Masalahnya, menurut bank tersebut, adalah bahwa sementara inflasi mungkin memuncak, akan memakan waktu "lama" sebelum kembali ke tujuan Fed sebesar 2 persen. Itu menunjukkan bank sentral akan menaikkan suku bunga secara agresif sehingga merugikan perekonomian AS.
"Kami menganggapnya sangat mungkin bahwa Fed harus menginjak rem lebih kuat, dan resesi yang dalam di Amerika Serikat akan diperlukan untuk membawa inflasi ke posisi terendah," tulis ekonom Deutsche Bank dalam laporannya dengan judul yang tidak menyenangkan, "Mengapa resesi yang akan datang akan lebih buruk dari yang diharapkan.”
Baca juga: Amerika Serikat Terancam Resesi
SUMBER: ABC17 NEWS