TEMPO.CO, Jakarta -Layanan pos Ukraina, Ukrposhta, mengumumkan akan mengeluarkan prangko terbaru untuk menghormati Antonov-225 Mriya (Mriya berarti "mimpi" dalam bahasa Ukraina).
Seperti dilansir The Kyiv Independent, Selasa 26 April 2022, pesawat ini merupakan pesawat kargo terbesar di dunia sebelum dihancurkan dalam serangan di bandara Hostomel dekat Kyiv tepat setelah Rusia melancarkan invasinya.
Prangko itu dirancang oleh Sofia Kravchuk yang baru berusia 11 tahun. Bocah dari wilayah barat laut Volyn itu ikut serta dalam kompetisi sebelum perang di mana anak-anak ditanya “Apa Ukraina bagi saya?”, Ukrposhta mengatakan dalam sebuah posting di saluran Telegramnya.
Prangko Mriya menggambarkan seorang gadis yang terletak di atas pesawat yang sayapnya dicat dengan bunga. Dua pesawat lagi digambarkan di sampingnya. “Inilah tepatnya bagaimana anak itu melihat negara kita – cerah dan makmur,” kata UkrPoshta.
Pesawat ini menjadi kebanggaan nasional sebagai pesawat kargo terbesar dan memiliki lebar sayap 88 meter dan mampu mengangkut 640 ton kargo.
Dua minggu lalu, warga Ukraina mulai mengantre untuk membeli prangko terbaru dari layanan pos, yang menunjukkan seorang tentara Ukraina memberikan jarinya kepada kapal penjelajah Laut Hitam Rusia, Moskow.
Prangko itu terinspirasi oleh Roman Hrybov, yang mengatakan, "Kapal perang Rusia, pergilah!" ketika krunya meminta dia dan rekan penjaga perbatasannya di Pulau Ular, selatan pelabuhan Odesa, Ukraina, untuk menyerah pada dini hari invasi Rusia. Ungkapan itu telah mendunia.
Prangko seni biasanya dicetak sekitar 100.000-130.000 eksemplar, kata layanan pos Ukraina. Namun, Ukrposhta berhasil menjual 1 juta prangko penjaga perbatasan, sebuah rekor dalam 15 tahun, dan akan mencetak lebih banyak lagi.
Baca juga: Menlu Rusia: Jangan Remehkan Ancaman Perang Nuklir di Ukraina
SUMBER: THE KYIV INDEPENDENT