Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politikus Konservatif Amerika Gembira Twitter Dibeli Elon Musk

Reporter

image-gnews
File foto CEO Tesla Elon Musk tiba di red carpet automobile awards
File foto CEO Tesla Elon Musk tiba di red carpet automobile awards "Das Goldene Lenkrad" (The golden steering wheel) yang diberikan surat kabar Jerman di Berli, Jerman, 12 November 2019. REUTERS/Hannibal Hanschake.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder Elon Musk mengunci kesepakatan untuk membeli secara tunai media sosial Twitter seharga USD 44 miliar (Rp 635 triliun) pada Senin, 25 April 2022. Orang terkaya di dunia itu akan menguasai secara penuh platform yang kini berusia 16 tahun tersebut.


Pengambilalihan Twitter ini membuat politikus dari kubu konservatif Amerika Serikat (AS) berharap manajemen Musk bisa mengurangi moderasi konten dan mengizinkan kembali beberapa orang yang pernah kena blacklist, diantaranya mantan Presiden Donald Trump. Anggota Parlemen AS Jim Jordan, yang juga anggota Kaukus Kebebasan dari Partai Republik, menyambut berita itu dengan menyebut kebebasan berbicara segera kembali.

Partai Republik Amerika Serikat dikenal beraliran konservatif. Jordan dan anggota Partai Republik lainnya pernah mengkritik Twitter karena melarang mantan Presiden Trump dan tokoh konservatif terkemuka lainnya. Trump dilarang karena risiko kekerasan lebih lanjut setelah US Capitol diserbu pada 6 Januari 2021.

Sedangkan anggota senat Amerika Serikat Elizabeth Warren, yang seorang progresif dan kritikus platform teknologi, menyebut kesepakatan Musk mengambil alih Twitter berbahaya bagi demokrasi Negeri Abang Sam.


"Miliarder seperti Elon Musk bermain dengan seperangkat aturan yang berbeda dari orang lain, mengumpulkan kekuatan untuk keuntungan mereka sendiri. Kami membutuhkan pajak kekayaan dan aturan yang kuat untuk meminta pertanggungjawaban Big Tech," kata politisi Partai Demokrat itu di Twitter, seperti dikutip Reuters, Selasa, 26 April 2022.


Sebelumnya, Musk telah mengkritik moderasi Twitter dan menyatakan bahwa dirinya absolutis dalam kebebasan berbicara. Menurutnya, algoritma Twitter seharusnya diberikan pada publik, bukan pada kekuatan perusahaan yang beriklan di sana.

Musk menjelaskan fasilitas yang ramah pengguna ke layanan, seperti tombol edit dan mengalahkan "bot spam" yang mengirim tweet yang tidak diinginkan dalam jumlah besar.

Adapun diskusi soal kesepakatan itu sebenarnya sempat dilanda ketidakpastian pada Minggu lalu. Akan tetapi proses dipercepat selama akhir pekan setelah Musk merayu pemegang saham Twitter dengan rincian pembiayaan dari tawarannya. Twitter mulai bernegosiasi dengan Musk untuk membeli perusahaan dengan harga USD 54,20 per saham yang diusulkan.

"Kebebasan berbicara adalah landasan dari demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan," kata Musk dalam sebuah pernyataan.

Pendiri SpaceX Elon Musk. Time.com

Saham Twitter naik 5,7 persen pada Senin kemarin, ditutup pada USD 51,70. Kesepakatan itu mewakili hampir 40 persen premi dari harga penutupan, sehari sebelum Musk mengungkapkan bahwa dia telah membeli lebih dari 9 persen saham.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Meski begitu, tawaran tersebut berada di bawah kisaran USD 70 ketika Twitter diperdagangkan tahun lalu.

"Saya pikir jika perusahaan diberi cukup waktu untuk berubah, kami akan menghasilkan jauh lebih banyak daripada yang ditawarkan Musk saat ini," kata Jonathan Boyar, direktur pelaksana Boyar Value Group, yang memegang saham di Twitter. Namun, Boyar menambahkan, transaksi ini memperkuat keyakinan jika pasar tidak menilai perusahaan dengan benar, pada akhirnya pihak pengakuisisi akan melakukannya.


Twitter mengatakan Musk mendapatkan USD 25,5 miliar utang dan pembiayaan pinjaman margin dan memberikan komitmen ekuitas USD 21 miliar. Musk, yang menurut Forbes memiliki kekayaan USD 268 miliar, mengatakan, jika dia tidak terlalu peduli dengan ekonomi Twitter.


“Memiliki platform publik yang dapat dipercaya secara maksimal dan inklusif secara luas sangat penting bagi masa depan peradaban. Saya sama sekali tidak peduli dengan ekonomi,” kata Musk dalam pembicaraan publik baru-baru ini.


Gedung Putih pada Senin, 25 April 2022, menolak berkomentar perihal Musk yang membeli Twitter ini. Walau begitu, Washington menyebut Presiden Joe Biden telah lama khawatir kekuatan platform media sosial.

"Kekhawatiran kami bukan hal baru. Presiden sudah lama berbicara tentang keprihatinannya tentang kekuatan platform media sosial, termasuk Twitter dan lainnya, untuk menyebarkan informasi yang salah," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki. Psaki menambahkan platform media sosial perlu dimintai pertanggungjawaban dalam menyebar informasi palsu.


Langkah Musk melanjutkan tradisi saat para miliarder membeli kendali atas platform media berpengaruh. Sebelumnya Rupert Murdoch mengambil alih New York Post  pada 1976 dan Wall Street Journal pada 2007, sementara Jeff Bezos mengakuisisi Washington Post pada 2013. 


Sumber: Reuters

Baca juga: Twitter Setujui Tawaran Akuisisi Elon Musk Rp 635 Triliun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

43 menit lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

1 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.