TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Rusia akhirnya merilis korban kapal penjelajah rudal Moskva yang meledak dan tenggelam pekan lalu. Sebanyak satu angggota awak kapal tewas dan 27 lainnya hilang.
"Akibat kebakaran pada 13 April, kapal penjelajah rudal Moskva rusak parah akibat ledakan amunisi," kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Rusia Jumat malam.
"Satu prajurit tewas, 27 awak lainnya hilang," kata kementerian itu. "Sebanyak 396 anggota yang tersisa telah dievakuasi."
Kementerian pertahanan Rusia membuat pengumuman setelah pihak berwenang pertama kali mengatakan bahwa semua anggota awak telah dievakuasi. "Kementerian pertahanan Rusia memberikan semua dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada keluarga dan teman-teman almarhum serta mereka yang hilang," kata pernyataan itu.
Ini adalah pengakuan pertama Rusia. Sebelumnya Kremlin menyatakan tak ada korban dalam peristiwa meledaknya kapal Moskva pada 14 April lalu.
Setelah Moskva tenggelam, orang tua dan anggota keluarga pelaut lainnya yang bertugas di kapal termasuk wajib militer mencari anak-anaknya yang hilang melalui media sosial. Mereka menanti jawaban dari pemerintah Rusia.
Seorang pejabat senior Pentagon mengatakan kapal perang Moskow dihantam oleh dua rudal Ukraina sebelum tenggelam di Laut Hitam.
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah orang tua Rusia meminta kebenaran tentang anak-anak mereka yang hilang. Namun Kremlin sebelumnya menolak mengungkapkan rincian tentang korban di kapal perang yang mampu membawa hingga 680 pelaut itu.
Beberapa keluarga mengatakan di media sosial atau media massa bahwa mereka tidak dapat menemukan anak-anaknya yang bertugas di Moskow.
Salah satu orang tua, Dmitry Shkrebets, mengatakan dia mencoba mencari tahu tentang putranya yang hilang. Namun dia tidak bisa menghubungi komandan kapal penjelajah dan wakilnya.
Juru bicara Kremlin hanya mengatakan tak memiliki rincian tentang korban. Namun mengutip Meduza, media independen berbahasa Rusia mengatakan 37 anggota awak Moskva telah tewas. Meduza mendapat data itu dari sumber yang dekat dengan komando Armada Laut Hitam Rusia.
Selain korban tewas, sebanyak 100 orang terluka. Sedangkan korban hilang belum diketahui. Jumlah awak yang berada di kapal Moskva Rusia diperkirakan sekitar 500 orang.
Baca: Zelensky Tuding Invasi Putin Tidak Akan Berhenti Hanya di Ukraina
THE MOSCOW TIMES