Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Kembali Ultimatum Tentara Ukraina di Mariupol untuk Menyerah

Reporter

image-gnews
Orang-orang berjalan di sepanjang jalan di dekat mayat warga sipil yang tewas selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, 17 April 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Orang-orang berjalan di sepanjang jalan di dekat mayat warga sipil yang tewas selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, 17 April 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Rusia memberi para pejuang Ukraina yang masih bertahan di Mariupol sebuah ultimatum baru untuk menyerah pada Rabu 20 April 2022.  

Seperti dilansir Reuters, setelah ultimatum sebelumnya gagal, kementerian pertahanan Rusia mengatakan tidak ada satu pun tentara Ukraina yang meletakkan senjata mereka. Komandan Ukraina telah bersumpah untuk tidak menyerah.

“Angkatan bersenjata Rusia, yang murni berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan, sekali lagi mengusulkan agar para pejuang batalyon nasionalis dan tentara bayaran asing menghentikan operasi militer mereka mulai pukul 1400 waktu Moskow pada 20 April dan meletakkan senjata,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Rusia menyerang pabrik baja Azovstal, benteng utama yang tersisa di Mariupol, dengan bom penghancur bunker, kata penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak pada Selasa malam. Reuters tidak dapat memverifikasi detailnya.

"Dunia menyaksikan pembunuhan anak-anak secara online dan tetap diam," tulis penasihat Mykhailo Podolyak di Twitter.

Ultimatum itu diberikan setelah ribuan tentara Rusia yang didukung oleh artileri dan serangan roket maju dalam apa yang oleh pejabat Ukraina disebut Pertempuran Donbas.

Invasi Rusia selama hampir delapan minggu telah gagal untuk merebut salah satu kota terbesar di Ukraina, memaksa Moskow untuk kembali fokus di dalam dan sekitar wilayah separatis.

Namun, serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak 1945 telah menyebabkan hampir 5 juta orang melarikan diri ke luar negeri dan membuat banyak kota menjadi puing-puing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amerika Serikat, Kanada dan Inggris mengatakan mereka akan mengirim lebih banyak persenjataan artileri.

"Kami akan terus memberi mereka lebih banyak amunisi, karena kami akan memberi mereka lebih banyak bantuan militer," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki, seraya menambahkan sanksi baru sedang disiapkan.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden diperkirakan akan mengumumkan paket bantuan militer baru dengan ukuran yang sama dengan paket bantuan militer senilai US$800 juta minggu lalu dalam beberapa hari mendatang, beberapa sumber mengatakan kepada Reuters.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan jeda kemanusiaan empat hari dalam pertempuran akhir pekan mendatang ini. Jeda kemanusiaan diharapkan berlangsung saat umat Kristen Ortodoks merayakan Paskah, untuk memungkinkan warga sipil mengungsi dan bantuan kemanusiaan dikirimkan.

Rusia mengatakan pihaknya meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" pada 24 Februari untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina. Kyiv dan sekutu Baratnya menolak itu sebagai dalih palsu.

Baca juga: 5 Fakta yang Terjadi di Mariupol Ukraina Setelah Ada Ultimatum dari Rusia

SUMBER: REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Rekrut 335 Ribu Tentara Baru, Tak Perlu Mobilisasi untuk Perang di Ukraina

12 jam lalu

Pasukan cadangan Rusia yang direkrut selama mobilisasi sebagian pasukan menghadiri upacara sebelum berangkat ke zona konflik Rusia-Ukraina, di wilayah Rostov, Rusia 31 Oktober 2022. REUTERS/Sergey Pivovarov/File Foto
Rusia Rekrut 335 Ribu Tentara Baru, Tak Perlu Mobilisasi untuk Perang di Ukraina

Rusia sepanjang tahun ini telah merekrut lebih dari 335.000 orang anggota angkatan bersenjata atau unit sukarela untuk hadapi perang di Ukraina


Masih dalam Bayangan Shutdown, Tensi Politik AS Makin Meningkat

15 jam lalu

Ketua DPR AS Kevin McCarthy (R-CA) berbicara kepada wartawan di Capitol AS setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara untuk mencegah Shutdown pemerintah segera, di Capitol Hill di Washington, AS 30 September 2023. REUTERS/ Ken  Cedeno
Masih dalam Bayangan Shutdown, Tensi Politik AS Makin Meningkat

Ancaman shutdown masih membayangi Amerika Serikat setelah satu bulan ke depan.


Pilot Rusia Membelot ke AS Usai Liburan di Abu Dhabi

16 jam lalu

Pesawat pembom pembawa rudal strategis Tupolev Tu-160M yang dijuluki 'White Swan' oleh pilot militer Rusia telah melakukan penerbangan debutnya. Tupolev Tu-160M dibangun melakukan penerbangan debutnya dari aerodrome Kazan Aviation Enterprise. Foto : Autoevolution
Pilot Rusia Membelot ke AS Usai Liburan di Abu Dhabi

Seorang pilot Rusia membelot ke Kedutaan AS setelah berlibur ke Abu Dhabi. Ia tak mau kembali ke Moskow.


Slovakia Memilih Kandidat Pro-Rusia, Ukraina Tetap Yakin Dukungan Uni Eropa Masih Kuat

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell berjabat tangan sebelum pertemuan para menteri luar negeri UE-Ukraina, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 Oktober 2023. Layanan pers Kementerian Luar Negeri Ukraina/Handout melalui REUTERS
Slovakia Memilih Kandidat Pro-Rusia, Ukraina Tetap Yakin Dukungan Uni Eropa Masih Kuat

Kongres AS baru-baru ini juga mengeluarkan dana bantuan perang untuk Ukraina dari RUU Belanja.


Hindari Serangan Rusia, Ukraina Bangun Sekolah Bawah Tanah Pertama di Kharkiv

19 jam lalu

Alisa Ustinova dari Kharkiv, berjalan selama pengenalan sekolah oleh seorang guru selama pertemuan sekolah di Sekolah Tadeusz Gajcy No. 58 di Warsawa, Polandia, 1 September 2022. REUTERS/Kacper Pempel
Hindari Serangan Rusia, Ukraina Bangun Sekolah Bawah Tanah Pertama di Kharkiv

Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov mengumumkan akan mendirikan sekolah bawah tanah pertama di Ukraina


Elon Musk Buat Meme Ejek Zelensky, Langsung Dibalas Parlemen Ukraina

19 jam lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Elon Musk Buat Meme Ejek Zelensky, Langsung Dibalas Parlemen Ukraina

Elon Musk membuat meme yang mengejek Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.


Presiden Meksiko Kecam Bantuan AS untuk Ukraina: Tak Rasional!

20 jam lalu

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Sumber: Reuters
Presiden Meksiko Kecam Bantuan AS untuk Ukraina: Tak Rasional!

Presiden Meksiko mengecam bantuan Amerika Serikat untuk perang Rusia Ukraina. Ia meminta dana itu untuk mendanai negara-negara Amerika Latin.


Tank Rusia yang Direbut Rusak, Tentara Ukraina Minta Tolong Layanan Pelanggan di Rusia

20 jam lalu

Militer Rusia terlihat di atas tank tempur utama T-72B3 selama latihan militer di jangkauan Kadamovsky di wilayah Rostov, Rusia 20 Desember 2021. REUTERS/Sergey Pivovarov
Tank Rusia yang Direbut Rusak, Tentara Ukraina Minta Tolong Layanan Pelanggan di Rusia

Selama perang, tentara Ukraina berhasil menyita sekitar 200 tank T-72B3 Rusia.


Surat Wasiat Prigozhin Beredar, Tunjuk Putranya Sebagai Pewaris Wagner

21 jam lalu

Pemandangan menunjukkan potret kepala tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin di peringatan darurat di Moskow, Rusia 24 Agustus 2023. REUTERS/Stringer
Surat Wasiat Prigozhin Beredar, Tunjuk Putranya Sebagai Pewaris Wagner

Selain grup Wagner, putra Prigozhin juga mewarisi uang tunai hingga properti yang harganya jutaan dolar.


Josep Borrell Sebut Uni Eropa Akan Tingkatkan Bantuan untuk Ukraina

1 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Josep Borrell Sebut Uni Eropa Akan Tingkatkan Bantuan untuk Ukraina

Josep Borrell, pada Minggu, 1 Oktober 2023, mengungkap Uni Eropa akan meningkatkan dukungan militer ke Ukraina.