Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahathir: Pembangunan Malaysia Kalah dari Indonesia Bahkan Afrika

Reporter

Mahathir Mohamad, 16 Oktober 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Mahathir Mohamad, 16 Oktober 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Perdana Menteri Mahathir Mohamad membandingkan pembangunan di Malaysia dengan sejumlah negara lain termasuk Indonesia. Menurut Mahathir, pembangunan di Malaysia tertinggal dibandingkan Indonesia, Vietnam bahkan Afrika.

"Saya siap menerima bahwa dari sisi pembangunan, Malaysia belakangan ini tertinggal dari Indonesia dan Vietnam. Tentu saja kami selalu berada di belakang Singapura. Tetapi saya terkejut ketika saya menemukan bahwa kami juga berada di belakang beberapa negara Afrika," katanya melalui akun Twitter @chedetofficial, pada Senin, 18 April 2022.

Mahathir Mohamad melanjutkan, Malaysia tidak siap menggunakan teknologi baru untuk mencapai efisiensi dan membatasi korupsi. "Malaysia menolak teknologi ini karena dapat mengungkap kesalahan anggota Parlemen," ujarnya.

Malaysia, menurut Mahathir, kehilangan banyak uang karena menolak cara-cara pengelolaan yang lebih baik. Dia juga mengklaim anggota DPR menolak penggunaan teknologi baru karena banyak yang terlibat dalam bisnis ekspor dan impor.

Dia memmbandingkan Malaysia dengan negara-negara di Afrika. Menurut Mahathir, Afrika bisa menghemat miliaran karena pemerintah menggunakan peralatan baru yang lebih efisien.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tentu saja kita tidak perlu merasa malu karena kita disalip oleh negara-negara Afrika. Bukankah telah diberitahu bahwa mencuri uang pemerintah bukanlah sesuatu yang kita harus merasa malu. Jika bos kita melakukannya, tidak apa-apa," ujarnya.

Bukan kali ini saja Mahathir menyoroti soal korupsi di Malaysia. Saat bekas PM Malaysia Najib Razak dituding menerima aliran dana dari proyek 1MDB, Mahathir turut berkomentar. Ia mengatakan korupsi di negaranya lebih besar dibandingkan Indonesia.

Baca: Mahasiswa RI di Malaysia Bukber, Ada Nasi Liwet sampai Biji Salak

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Daftar 15 Negara Ekspor Pasir Laut Terbanyak di Dunia, Amerika Serikat Tertinggi, Ada Malaysia dan Vietnam

5 jam lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Daftar 15 Negara Ekspor Pasir Laut Terbanyak di Dunia, Amerika Serikat Tertinggi, Ada Malaysia dan Vietnam

Ekspor pasir laut dari semua negara mencapai US$1,71 miliar pada 2021. Berikut 15 negara pengekspor


296 Pasangan Suami Istri Itsbat Nikah di Konsulat RI Tawau

16 jam lalu

Suasana pengambilan sumpah sidang Itsbat Nikah 2023 di Konsulat Republik Indonesia di Tawau, Sabah, Malaysia, Senin (22/5/2023). (ANTARA/HO/Konsulat RI Tawau)
296 Pasangan Suami Istri Itsbat Nikah di Konsulat RI Tawau

Konsulat RI Tawau, Malaysia, menggelar itsbat nikah atau pencatatan pernikahan dalam dokumen negara, yang diikuti 296 pasangan suami istri


Sembilan Kawasan di Malaysia Siaga Cuaca Panas

1 hari lalu

kekeringan di Malaysia.[The Star/Asia News Network/The Strait Times]
Sembilan Kawasan di Malaysia Siaga Cuaca Panas

Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) menempatkan sembilan kawasan di Semenanjung Malaysia dan Sabah di tahap berjaga-jaga cuaca panas


Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

1 hari lalu

Pebisnis Malaysia Low Taek Jho atau yang dikenal Jho Low. devex.com
Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

Buronan pemodal Malaysia Jho Low, yang dicari karena peran kuncinya dalam skandal 1MDB bernilai miliaran dolar, diyakini bersembunyi di Makau.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

1 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Pertama di Indonesia, NTB akan Bangun Perusahaan Energi Terbarukan

2 hari lalu

Gubernur NTB periode 2018-2023, Zulkieflimansyah, saat dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 19 September 2018. TEMPO/Subekti.
Pertama di Indonesia, NTB akan Bangun Perusahaan Energi Terbarukan

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan memiliki perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan.


Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

2 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

Malaysia menemukan peluru meriam di sebuah kapal barang China yang diduga berasal dari bangkai kapal perang Inggris di Perang Dunia Kedua.


PM Anwar Ibrahim Dorong Pembentukan Dewan Media Malaysia

2 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
PM Anwar Ibrahim Dorong Pembentukan Dewan Media Malaysia

Pemerintah Malaysia akan menyiapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk pembentukan Dewan Media Malaysia


PM Malaysia Anwar Ibrahim: Media Jangan Takut Kritik Pemerintah

2 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
PM Malaysia Anwar Ibrahim: Media Jangan Takut Kritik Pemerintah

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menilai media harus punya keleluasaan untuk mengkritik pemerintah tanpa rasa takut.


Rekap Hasil Final Malaysia Masters 2023 Minggu 28 Mei: Korea Selatan Juara Umum, Indonesia Tanpa Gelar

3 hari lalu

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Malaysia Masters 2023. Foto: Tim Media PBSI
Rekap Hasil Final Malaysia Masters 2023 Minggu 28 Mei: Korea Selatan Juara Umum, Indonesia Tanpa Gelar

Dua waki tuan rumah yang berhasil lolos ke final gagal meraih gelar juara di Malaysia Masters 2023.