Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istri Tokoh Pro-Rusia Tuding Ukraina Siksa Suaminya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Politisi Ukraina pro-Rusia Viktor Medvedchuk terlihat diborgol saat ditahan oleh pasukan keamanan di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar selebaran ini dirilis 12 April 2022. Press service of State Security Service of Ukraine/Handout via REUTERS
Politisi Ukraina pro-Rusia Viktor Medvedchuk terlihat diborgol saat ditahan oleh pasukan keamanan di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar selebaran ini dirilis 12 April 2022. Press service of State Security Service of Ukraine/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istri salah satu sekutu utama Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa suaminya telah dipukuli oleh badan keamanan Ukraina saat diinterogasi dalam tahanan.

Pada konferensi pers di Moskow, Jumat, 15 April 2022, istri Viktor Medvedchuk, Oksana Marchenko, mengatakan bahwa salah satu dari dua foto yang dirilis oleh Ukraina minggu ini menunjukkan sang suami telah dipukuli.

Belum ada  dinas konfirmasi dari Badan Keamanan Ukraina SBU atas tudingan itu.

Pada Rabu, Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan, "Orang-orang aneh yang menyebut diri mereka otoritas Ukraina mengatakan bahwa mereka ingin meredam kesaksian Viktor Medvedchuk, 'dengan cepat dan adil', menghukumnya, dan kemudian menukarnya dengan tahanan."

SBU mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya telah menangkap Medvedchuk, yang telah lama menganjurkan hubungan yang lebih dekat dengan Rusia dan merupakan pemimpin partai Platform Oposisi--Demi Kehidupan.

Partai itu merupakan partai oposisi terbesar di Ukraina.

Satu foto dirinya yang diborgol dirilis di akun Telegram resmi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dan foto lainnya diunggah oleh SBU di Facebook.

Saat memperlihatkan dua foto itu, Marchenko mengatakan satu foto telah diambil sebelum sang suami diinterogasi dan tidak menunjukkan tanda-tanda cedera. Gambar kedua, yang katanya diambil selama interogasi, menunjukkan sang suami dengan rambut menutupi dahinya.

"Itu menunjukkan memar besar dan tanda bekas pukulan yang mereka coba sembunyikan dengan rambutnya. Tidak diragukan lagi dia dipukuli pada jam-jam pertama setelah penangkapannya," katanya.

Foto itu menunjukkan apa yang mungkin menjadi tanda bekas pukulan di dahinya di bawah sejumput rambut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga hari setelah Rusia mengerahkan pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari, Ukraina mengatakan Medvedchuk telah melarikan diri dari tahanan rumah.

Dia menjalani tahanan rumah pada Mei 2021 atas dakwaan melakukan pengkhianatan tingkat tinggi dan kemudian membantu terorisme.

Tokoh pro Rusia itu, yang mengatakan Putin adalah ayah baptis putrinya, membantah melakukan kesalahan.

Kepala SBU mengatakan pada Rabu bahwa Medvedchuk berencana melarikan diri dari Ukraina dengan menyeberang ke wilayah Transdniestria yang memisahkan diri di Moldova, tetapi rencananya telah digagalkan.

Marchenko mengatakan dia ingin tahu di mana suaminya, agar sang suami dilindungi dari kesewenang-wenangan dan diberikan perawatan medis serta akses ke pengacaranya.

Zelensky mengusulkan untuk menukar Medvedchuk dengan tahanan Ukraina yang ditangkap oleh pasukan Rusia.

Rusia pada Rabu menolak usulan itu dengan peringatan bahwa mereka yang menahan Medvedchuk mungkin akan segera ditahan.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

3 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

3 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

8 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

9 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

9 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.