TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sekitar 2.500 hingga 3.000 tentaranya tewas dalam tujuh minggu perang dengan Rusia dan sekitar 10.000 terluka.
Dia tidak menyebutkan jumlah korban sipil dalam wawancara dengan CNN, Jumat, 15 April 2022.
Dia mengatakan 19.000 hingga 20.000 tentara Rusia telah tewas dalam perang yang memasuki minggu kedelapan ini. Moskow mengatakan bulan lalu bahwa 1.351 tentara Rusia tewas dan 3.825 terluka.
Pertempuran sengit di Mariupol ketika Ukraina berusaha mematahkan pengepungan Rusia di kota pelabuhan tenggara. Rumah bagi 400.000 orang sebelum invasi Rusia, Mariupol telah menjadi puing-puing. Ribuan warga sipil tewas dan puluhan ribu masih terjebak.
"Situasi di Mariupol sulit dan sulit. Pertempuran sedang terjadi sekarang. Tentara Rusia terus-menerus memanggil unit tambahan untuk menyerbu kota," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina Oleksandr Motuzyanyk dalam sebuah pengarahan. Dia mengatakan Rusia belum sepenuhnya menguasai Mariupol.
Rusia mengatakan telah menyerang apa yang digambarkannya sebagai sebuah pabrik di pinggiran ibukota Kyiv yang membuat dan memperbaiki rudal anti-kapal, setelah tenggelamnya Moskva pada hari Kamis, kapal utama armada Laut Hitam Moskva.
Ukraina mengatakan salah satu misilnya telah menyebabkan Moskva tenggelam, simbol kuat perlawanannya terhadap musuh yang bersenjata lebih baik.
Moskow mengatakan kapal itu tenggelam saat ditarik di laut yang dilanda badai setelah kebakaran yang disebabkan oleh ledakan amunisi dan lebih dari 500 pelaut dievakuasi.
Amerika Serikat yakin Moskva terkena dua rudal Ukraina dan ada korban Rusia, meskipun jumlahnya tidak jelas, kata seorang pejabat senior AS.
Reuters