TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menyerang sasaran militer di pinggiran Kyiv dengan rudal jelajah Kamis malam, 14 April 2022, dan menjanjikan lebih banyak serangan terhadap ibukota Ukraina itu sebagai reaksi atas serangan Ukraina terhadap Rusia.
Rusia mengatakan pasukannya juga telah mengambil kendali penuh atas Pabrik Baja Ilyich di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung pasukan Rusia selama berminggu-minggu.
Ledakan kuat terdengar di Kyiv pada hari Jumat yang tampaknya menjadi salah satu paling signifikan di sana sejak pasukan Rusia ditarik kembali dari daerah itu awal bulan ini dalam persiapan untuk pertempuran di selatan dan timur.
Ledakan itu dilaporkan terdengar setelah kementerian pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Moskva, kapal utama Armada Laut Hitam Rusia, telah tenggelam saat sedang ditarik setelah mengalami kerusakan parah.
Ukraina mengklaim kerusakan kapal adalah akibat dari salah satu serangan misilnya. Kementerian pertahanan Rusia hanya berbicara tentang kebakaran yang terjadi dan amunisi yang meledak.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan dalam pernyataannya bahwa serangan rudal semalam di Kyiv telah menghantam pabrik 'Vizar' di tepi ibukota Ukraina yang katanya membuat dan memperbaiki rudal, termasuk rudal anti-kapal.
"Jumlah dan skala serangan rudal terhadap sasaran di Kyiv akan meningkat sebagai tanggapan atas setiap serangan teroris atau tindakan sabotase di wilayah Rusia yang dilakukan oleh rezim nasionalis Kyiv," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan pasukannya telah menembak jatuh sebuah helikopter Mi-8 Ukraina yang dikatakan telah menyerang desa Klimovo di wilayah Bryansk pada 14 April dan juga menembak jatuh sebuah jet Sukhoi-27 Ukraina. Sekitar 30 tentara bayaran Polandia juga telah ditaklukkan, katanya.
Reuters