TEMPO.CO, Jakarta -Korea Utara merayakan salah satu hari paling penting pada Jumat 15 April 2022 dengan seruan untuk kesetiaan yang lebih kuat kepada pemimpin Kim Jong Un.
Namun, ada yang berbeda dalam peringatan 110 tahun mendiang kakek Kim Jong Un sekaligus pendiri negara Korea Utara, Kim Il Sung. Kali ini, tidak ada parade militer yang diharapkan menampilkan senjata baru di tengah meningkatnya permusuhan dengan Amerika Serikat.
Media pemerintah mengatakan ulang tahun Kim Il Sung dirayakan dengan kembang api, pesta dansa, dan pertunjukan, tetapi tidak menyebutkan parade militer.
Korea Utara sering menandai peringatan penting negara dengan parade militer besar yang menampilkan rudal yang baru dibuat. Adapun ulang tahun Kim Il Sung adalah hari libur nasional terpenting di Korea Utara, di mana keluarga Kim telah memerintah di bawah kultus yang kuat sejak negara itu didirikan pada 1948.
"Mari kita bekerja lebih keras dalam pengabdian kepada rekan kita yang terhormat Kim Jong Un dan di jalan itu akhirnya mewujudkan impian presiden kita yang hebat (Kim Il Sung) untuk membangun negara sosialis yang kuat," kata situs web milik negara Utara Uriminzokkiri.
Surat kabar utama Korea Utara Rodong Sinmun mengatakan Korea Utara menghormati Kim Il Sung sebagai "presiden abadi" di bawah "kepemimpinan luar biasa dari kamerad Kim Jong Un". Kim Jong Un adalah generasi ketiga dari keluarganya yang memerintah Korea Utara setelah ayahnya meninggal di akhir 2011.
Kendati demikian, NK News, outlet berita yang berfokus pada Korea Utara, mengatakan sumbernya di Pyongyang melaporkan mendengar jet dan helikopter terbang rendah di atas pusat kota tak lama setelah Kamis tengah malam. Hal ini mengindikasikan kemungkinan bahwa parade militer malam hari sedang berlangsung.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan tidak memiliki informasi segera untuk dibagikan kepada media tentang kemungkinan parade militer di Korea Utara.
Perayaan ini terjadi setelah Korea Utara melakukan serangkaian uji coba senjata dalam beberapa bulan terakhir, termasuk peluncuran rudal balistik antarbenua jarak penuh pertama sejak 2017.
Para ahli mengatakan Korea Utara bertujuan untuk memperluas jangkauan persenjataannya dan meningkatkan tekanan pada Amerika Serikat di tengah diplomasi nuklir yang telah lama terhenti.
Baca juga: Kim Jong Un 10 Tahun Berkuasa, Korea Utara Banggakan Senjata Nuklir
SUMBER: CHANNEL NEWSASIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.