Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan PM Pakistan yang Didepak dari Jabatan: Imran Khan hingga Benazir Bhutto

Reporter

image-gnews
Bekas Perdana Menteri Nawaz Sharif (kiri), PM Imran Khan (tengah), dan Jenderal Qamar Javed Bajwa. Wire
Bekas Perdana Menteri Nawaz Sharif (kiri), PM Imran Khan (tengah), dan Jenderal Qamar Javed Bajwa. Wire
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri atau PM Pakistan Imran Khan digulingkan dari jabatannya melalui mosi tidak percaya pada Sabtu lalu, 10 April 2022. Imran Khan bukan pejabat pertama yang didepak dari posisinya. Sejarah mencatat dalam 75 tahun terakhir, sejumlah perdana menteri tak menyelesaikan masa jabatan selama lima tahun penuh.

Pakistan adalah negara demokrasi parlementer. Sejak 1947, Pakistan memiliki total 29 perdana menteri. Sebanyak 19 perdana menteri dipecat dengan berbagai tuduhan antara lain korupsi, kudeta militer langsung dan pengunduran diri paksa karena pertikaian dalam kelompok yang berkuasa. Ada pula satu perdana menteri yang dibunuh.

Berikut adalah daftar perdana menteri sejak 1947:

LIAQUAT ALI KHAN
Ia adalah perdana menteri pertama Pakistan. Mulai menjabat pada Agustus 1947. Khan dibunuh pada rapat umum politik pada 16 Oktober 1951.

KHAWAJA NAZIMUDDIN
Mulai menjabat pada 17 Oktober 1951. Ia diberhentikan pada 17 April 1953, oleh gubernur jenderal Pakistan dengan tuduhan salah mengelola kerusuhan agama.

MUHAMMAD ALI BOGRA
Mulai menjabat pada 17 April 1953. Mengundurkan diri pada 11 Agustus 1955.

CHAUDHRI MOHAMMAD ALI
Mulai menjabat pada Agustus 1955. Perbedaan internal dalam partai yang berkuasa menyebabkan penggulingannya pada 12 September 1956.

HUSSAIN SHAHEED SUHRAWARDY
Mulai menjabat pada 12 September 1956. Dipaksa melepas jabatan setelah perbedaan dengan pusat-pusat kekuasaan lainnya pada 18 Oktober 1957.

IBRAHIM ISMAIL CHUNDRIGAR
Mulai menjabat pada Oktober 1957. Mengundurkan diri pada 16 Desember 1957 karena menghadapi mosi tidak percaya di parlemen.

MALIK FEROZ KHAN NOON
Mulai menjabat pada 16 Desember 1957. Diberhentikan karena penerapan darurat militer di Pakistan pada 7 Oktober 1958.

NOORUL AMIN
Mulai menjabat pada 7 Desember 1971. Meninggalkan kantor pada 20 Desember 1971, tak lama setelah pemisahan Bangladesh dari Pakistan.

ZULFIKAR ALI BHUTO
Mulai menjabat pada 14 Agustus 1973. Dia digulingkan oleh kudeta militer pada 5 Juli 1977, dan akhirnya dipenjara serta dieksekusi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MUHAMMAD KHAN JUNEJO
Mulai menjabat pada Maret 1985. Ia diberhentikan pada 29 Mei 1988, oleh panglima militer yang juga presiden.

BENAZIR BHUTTO
Putri perdana menteri yang terbunuh Zulfikar Ali Bhutto dan pemimpin wanita pertama dari negara Muslim. Mulai menjabat pada 2 Desember 1988. Pemerintahannya diberhentikan pada 6 Agustus 1990, oleh presiden yang dekat dengan penguasa militer atas tuduhan korupsi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Breaking News: Kebakaran di Mal Pakistan, 9 Tewas

3 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Breaking News: Kebakaran di Mal Pakistan, 9 Tewas

Kebakaran melanda sebuah pusat perbelanjaan di kota Karachi, Pakistan selatan, menewaskan sedikitnya sembilan orang,.


Pria Kanada Terbukti Bersalah Membunuh Keluarga Muslim dalam Serangan Truk

11 hari lalu

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meletakkan bunga di acara peringatan di luar Masjid Muslim London untuk mendiang empat anggota keluarga Muslim Kanada yang tewas dalam serangan penabrakan bermotif kebencian di London, Ontario, Kanada, 8 Juni 2021. [Nathan Denette/Kolam renang melalui REUTERS]
Pria Kanada Terbukti Bersalah Membunuh Keluarga Muslim dalam Serangan Truk

Pria Kanada menabrak dan membunuh empat anggota keluarga Muslim pada 2021, meninggalkan anak laki-laki berusia sembilan tahun menjadi yatim piatu


Angkatan Laut Cina dan Pakistan Gelar Latihan Bersama di Laut Arab

15 hari lalu

Sebuah kapal perang Cina menembak selama latihan militer di lepas pantai Cina dekat Fuzhou, Provinsi Fujian, di seberang Kepulauan Matsu yang dikuasai Taiwan, Cina, 11 April 2023. REUTERS/Thomas Pete
Angkatan Laut Cina dan Pakistan Gelar Latihan Bersama di Laut Arab

Angkatan Laut Cina dan Pakistan mengadakan latihan selama seminggu di Laut Arab, sementara India dan Amerika Serikat menjanjikan kerja sama keamanan.


Polusi Udara di Pakistan Timur Parah, Sekolah dan Pasar Terpaksa Tutup

20 hari lalu

Suasana lalu lintas di tengah polusi udara di Lahore, Pakistan, 24 November 2021. Kota kedua terbesar di Pakistan, Lahore dinobatkan menjadi kota paling tercemar di dunia menurut perusahaan teknologi asal Swiss, IQ-Air. REUTERS/Mohsin Raza
Polusi Udara di Pakistan Timur Parah, Sekolah dan Pasar Terpaksa Tutup

Sekolah, perkantoran, restoran, dan tempat usaha terpaksa tutup karena polusi udara yang parah di wilayah Pakistan timur.


10 Negara dengan Gaji Terendah di Asia, Indonesia Masuk

23 hari lalu

Ilustrasi ruang kerja/Deskimo
10 Negara dengan Gaji Terendah di Asia, Indonesia Masuk

Daftar negara dengan gaji terendah di Asia, yaitu Pakistan, Sri Lanka, Nepal. Bangladesh, Iran, Indonesia, Filipina


India dan Pakistan Jadi 2 Negara Tujuan Ekspor Minyak Sawit Terbesar RI, Ini Sebabnya

24 hari lalu

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyelenggarakan acara Konferensi Kelapa Sawit Indonesia ke-19 atau IPOC 2023 di Bali International Convention Center, Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis, 2 November 2023. Cr: GAPKI
India dan Pakistan Jadi 2 Negara Tujuan Ekspor Minyak Sawit Terbesar RI, Ini Sebabnya

Permintaan terhadap minyak sawit mentah ke negara-negara Asia Selatan diperkirakan terus meningkat, seperti ke India dan Pakistan.


Taliban Minta Pengungsi Afghanistan Diberi Waktu Sebelum Tinggalkan Pakistan

26 hari lalu

Pengungsi Afghanistan menghabiskan waktu bersama setelah banjir besar di distrik Khushi di Logar, Afghanistan, 21 Agustus 2022. REUTERS/Stringer
Taliban Minta Pengungsi Afghanistan Diberi Waktu Sebelum Tinggalkan Pakistan

Pengungsi Afghanistan diminta segera meninggalkan Pakistan. Taliban meminta para pengungsi diberi tambahan waktu.


Tenggat Waktu Berakhir, Warga Afghanistan Tak Berdokumen Tinggalkan Pakistan

27 hari lalu

Warga Afghanistan menunggu dengan barang-barang mereka untuk menyeberang ke Afghanistan, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada imigran tidak berdokumen untuk pergi, di Gerbang Persahabatan Penyeberangan Perbatasan Chaman di sepanjang Perbatasan Pakistan-Afghanistan di Provinsi Balochistan, di Chaman, Pakistan 31 Oktober 2023.  REUTERS/Abdul Khaliq Achakz
Tenggat Waktu Berakhir, Warga Afghanistan Tak Berdokumen Tinggalkan Pakistan

Warga Afghanistan merupakan sebagian besar dari 140.000 imigran tidak berdokumen yang meninggalkan Pakistan.


UNHCR: Pemulangan Pengungsi Afghanistan dari Pakistan Ancam Perempuan

28 hari lalu

Wanita Afghanistan yang tinggal di Pakistan menunggu untuk didaftarkan saat pengumpulan bukti pendaftaran di kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Peshawar, Pakistan, 30 September 2021. REUTERS/Fayaz Aziz
UNHCR: Pemulangan Pengungsi Afghanistan dari Pakistan Ancam Perempuan

UNGHC mengatakan keputusan Pakistan memulangkang warga Afghanistan menciptakan "risiko perlindungan serius" bagi perempuan dan anak perempuan.


Pakistan Usir Jutaan Warga Afghanistan, Besok Hari Terakhir

28 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
Pakistan Usir Jutaan Warga Afghanistan, Besok Hari Terakhir

Pemerintah Pakistan memberi batas waktu sampai 1 November 2023 bagi 4 juta warga negara Afghanistan yang tidak mempunyai izin tinggal