Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Media China Sebut Pembantaian Massal di Bucha adalah Pertunjukan Ukraina

Reporter

image-gnews
Sejumlah jenazah warga sipil, dikumpulkan dari jalan-jalan dikumpulkan ke pemakaman lokal untuk dimakamkan di tengan serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di kota Bucha, di luar Kyiv, Ukraina 6 April 2022. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa kematian warga Ukraina di Bucha oleh pasukan Rusia merupakan genosida. REUTERS/Oleg Pereverzev
Sejumlah jenazah warga sipil, dikumpulkan dari jalan-jalan dikumpulkan ke pemakaman lokal untuk dimakamkan di tengan serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di kota Bucha, di luar Kyiv, Ukraina 6 April 2022. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa kematian warga Ukraina di Bucha oleh pasukan Rusia merupakan genosida. REUTERS/Oleg Pereverzev
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gambar pembantaian massal di Bucha, Ukraina, mengejutkan masyarakat dunia. Mayat warga sipil yang tersebar di jalan-jalan di Bucha, pinggiran kota Kiev, telah telah memicu kengerian global dalam beberapa hari terakhir. Banyak negara mendesak agar dilakukan penyelidikan dugaan kejahatan perang yang diduga dilakukan oleh Rusia.

Namun media yang dikelola pemerintah China, menampilkan narasi berbeda tentang pembunuhan massal di Bucha. Dalam laporannya, jaringan televisi CCTV minggu ini menyoroti klaim yang tidak berdasar dari Moskow. Pertunjukan pembantaian massal disebutnya terjadi setelah pasukan Rusia menarik diri dari daerah tersebut.

Dalam satu laporan, CCTV mengutip Rusia. Media itu menyatakan Ukraina sedang mengarahkan pertunjukan yang bagus di Bucha.

Padahal gambar satelit menunjukkan beberapa mayat telah berada di sana setidaknya sejak 18 Maret atau sebelum pasukan Rusia ditarik mundur dari Bucha. Sementara saksi mata mengatakan pembantaian dimulai beberapa minggu yang lalu.

Secara terpisah, Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Selasa mengatakan gambar-gambar mengejutkan dari Bucha menunjukkan semua tanda bahwa warga sipil ditargetkan dibunuh secara langsung. Pada hari Selasa, Sekjen PBB António Guterres menambahkan seruan internasional untuk penyelidikan kejahatan perang atas pembunuhan warga sipil di kota itu.

Ketegangan yang meningkat dengan AS telah mendorong Moskow dan Beijing lebih dekat dalam beberapa tahun terakhir. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping menyatakan kemitraan negara adalah tak terbatas, beberapa minggu sebelum invasi Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak invasi Rusia, Beijing mendapat tekanan besar untuk mengecam tindakan Rusia. Beijing juga diminta menjatuhkan sanksi.

Namun pejabat China menolak menggunakan istilah invasi untuk menggambarkan tindakan Rusia. Pada sesi khusus Dewan Keamanan PBB pada hari Selasa, Duta Besar China Zhang Jun mengakui bahwa gambar kematian warga sipil di Bucha sangat mengganggu. Dia mendesak semua pihak untuk mengendalikan diri dan menghindari tuduhan yang tidak berdasar.

Rusia telah berulang kali pula membantah terlibat pembunuhan massal di Bucha. Rusia bahkan menuntut PBB untuk menyelidiki tragedi tersebut.

Baca: Saksi Mata: Korban Bucha Dieksekusi Tentara Chechnya

CNN | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

1 jam lalu

Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

Mal Bondi Westfield di Sydney, Australia kembali dibuka setelah insiden penikaman massal oleh pria gangguan jiwa pada Sabtu lalu.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

8 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

9 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

9 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

11 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS
Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

Dana ini akan memberikan NATO sebuah peran yang lebih langsung dalam membantu Ukraina dalam melawan invasi Rusia.


Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

16 hari lalu

Pedagang kaki lima menjual buah-buahan dan sayuran selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 30 Mei 2022. Pada hari Senin, penduduk setempat mengisi perangkat listrik dari generator dan bertukar makanan dan pakaian di pasar jalanan dadakan. REUTERS/Alexander Ermochenko
Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang