TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina merebut kembali lebih banyak wilayah di sekitar Kyiv dari tentara Rusia yang meninggalkan desa-desa hancur dan tank mereka, Jumat, 1 April 2022.
Di dusun Dmytrivka di sebelah barat ibu kota Kyiv, asap masih mengepul dari puing-puing kendaraan lapis baja dan mayat setidaknya delapan tentara Rusia tergeletak di jalan-jalan, demikian dilaporkan Reuters, Sabtu.
"Dari satu sisi kami mendengar tank-tank menembaki kami, dan dari daerah Bucha terdengar tembakan mortir besar-besaran," kata Leonid Vereshchagin, seorang eksekutif bisnis, mengacu pada sebuah kota di utara.
Pasukan Ukraina melanjutkan tekanan untuk merebut kembali Bucha, kata walikotanya pada hari Jumat dalam sebuah video yang tampaknya difilmkan di luar balai kota.
1 April tampaknya menjadi hari keberuntungan Ukraina di sekitar Kyiv dan di utara.
Di barat daya Ukraina, pertahanan anti-udara menggagalkan upaya serangan terhadap infrastruktur penting di pelabuhan Laut Hitam Odesa, kata militer Ukraina.
Sejauh ini belum ada pernyataan Rusia tentang klaim kemenangan Ukraina tersebut.
Gubernur Odesa, Maksym Marchenko, mengatakan tiga rudal telah menghantam sebuah distrik perumahan, menyebabkan korban. Dia mengatakan rudal ditembakkan dari sistem rudal Iskander di Krimea, semenanjung selatan Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014.
Sementara itu, laman Ukrinform.net milik pemerintah Ukraina menyebutkan Rusia menarik pasukannya dari wilayah Kyiv dan Chernihiv ke Belarusia untuk memulihkan kemampuan tempur mereka.
“Wilayah Belarus masih aktif digunakan oleh Rusia untuk melakukan agresi. Mereka juga menggunakan infrastruktur medis Belarus untuk anggota pasukan yang terluka. Rusia menggunakan bandara dan infrastruktur militer Belarusia," kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar menjawab pertanyaan apakah Belarus telah memutuskan untuk mengambil bagian dalam perang di wilayah Ukraina.
"Ancaman dari perbatasan Belarusia tetap ada, dan itu tidak boleh diremehkan," kata Malyar, dan menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina siap untuk perkembangan seperti itu.
Seperti yang dilaporkan Ukrinform sebelumnya, sistem rudal sedang dikerahkan dan dikumpulkan di wilayah Gomel Belarusia untuk serangan lebih lanjut ke Ukraina.
Pihak Belarusia belum memberikan pernyataan terkait tudingan Ukraina itu.