TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat bersama para sekutunya akan mengirim tank ke Ukraina. Kendaraan tempur lapis baja yang akan dikirim adalah buatan Uni Soviet era 1960-an milik beberapa negara anggota Eropa Timur yang beraliansi dengan NATO.
Dengan tank-tank tersebut, Ukraina bisa memberikan perlawanan artileri jarak jauh ke pasukan Rusia yang menguasai Donbass. Ini merupakan kali pertama AS dan sekutu mengirim bantuan tank sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu.
Surat kabar The New York Times (NYT), mengutip seorang pejabat AS yang meminta namanya tak dipublikasikan, mengatakan tank-tank itu akan digunakan untuk meningkatkan pertahanan Ukraina di wilayah Donbass.
Meski menegaskan tank-tank itu akan segera dikirim, pejabat itu menolak untuk menyebutkan berapa banyak tank yang akan dikirim, serta negara mana saja yang menyediakan. Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menolak mengomentari laporan NYT. Gedung Putih juga belum memberikan komentar.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik AS dan negara Barat karena memberikan bantuan militer yang tak sesuai kebutuhan. Frustrasi pada apa yang dilihatnya sebagai pengiriman senjata yang lambat, Zelensky secara khusus meminta tank, dalam sambutannya sehari setelah Presiden Biden bertemu dengan pejabat senior Ukraina di Polandia.
Zelensky yang marah mengkritik AS dan Barat atas apa yang disebutnya sebagai “Ping-Pong” tentang transfer senjata ke Ukraina. “Saya telah berbicara dengan para pembela Mariupol hari ini,” katanya, mengacu pada kota yang terkepung yang telah diserang oleh Rusia selama empat minggu. “Andai saja mereka yang telah berpikir selama 31 hari tentang bagaimana menyerahkan lusinan jet dan tank memiliki 1 persen keberanian mereka.”
Baca juga: Sebulan Rusia Serang Ukraina, Begini Kronologis Sejak 24 Februari 2022
SUMBER: THE NEW YORK TIMES
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.