Kepolisian Cina menyebutkan bahwa serangan terjadi pada Senin di dekat sebuah rumah sakit di dekat kota Zhumaidan, Provinsi Henan. "Ya itu memang terjadi. Empat orang tewas, dua orang lainnya terluka. Itu masih diselidiki," ujar seorang polisi dari Zhumaidan kepada AFP. Polisi yang tidak mau disebutkan namanya tersebut menolak merinci kejadian tersebut.
Dalam berita yang dikutip sumber lokal mengutip Information Centre for Human Rights and Democracy, ledakan terjadi dekat pintu masuk rumah sakit. Laporan tersebut menyebutkan tiga orang tewas dan 40 orang terluka. Information Centre for Human Rights and Democracy sendiri biasa mengirimkan laporan mengenai berbagai hal seperti gejolak sosial di Cina yang tidak diliput media massa Cina.
Menurut Information Centre for Human Rights and Democracy, ledakan tersebut mungkin dilakukan seseorang yang tidak senang dengan pelayanan di rumah sakit. Pihak rumah sakit sendiri enggan berkomentar mengenai kejadian tersebut.
"Sulit untuk mengatakan apakah itu dilakukan oleh keluarga pasien yang tidak puas dengan rumah sakit kami," ujar pejabat yang menolak menyebutkan namanya.
Pada November 2006, polisi mengerahkan personelnya secara besar-besaran setelah penduduk di Cina bagian barat daya memicu kerusuhan setelah muncul isu sebuah rumah sakit menolak merawat seorang anak yang keracunan karena keluarga anak tersebut tidak bisa membayar uang muka.
AFP| KODRAT SETIAWAN