Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Orang Jawa di Cocos Island Wilayah Australia

Reporter

image-gnews
Pemandangan Pulau Cocos, Australia. shutterstock.com
Pemandangan Pulau Cocos, Australia. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Cocos Island juga disebut Kepulauan Coco atau Kepulauan Keeling, dan merupakan bagian dari wilayah negara Australia. Wilayahnya terletak di Samudra Hindia, di antara Australia dan Sri Lanka dan di barat daya Pulau Christmas.

Uniknya, kepulauan ini turut dihuni sebagian besaer orang-orang Jawa dan beberapa etbis Melayu Kalimantan. Usut punya usut, etnis Melayu dan Jawa dibawa Kapten John Clunies-Ross untuk memanen kelapa di Pulau Cocos pada 1827.

Berdasar World Atlas di alamat worldatlas.com, Kepulauan Cocos terdiri dari 27 pulau karang dengan hanya dua pulau karang yang berpenghuni yaitu West Island dan Home Island.

Pulau itu masing-masing disebut Cocos dan Keeling sejak 1622 dan 1703. Nama Cocos diambil dari pohon kelapa yang melimpah di pulau itu, sementara Keeling diambil dari nama William Keeling, kapten kapal VOC yang pertama kali melihat pulau tersebut pada 1691. Letak pulau kokos itu sekitar 1.000 kilomneter dari Jakarta.

Jawa Kokos di Pulau Cocos

Menurut perkiraan pada 2010, Pulau Cocos dihuni sekitar 600 penduduk yang tersebar di Pulau Barat dan Pulau Asal. Pulau Cocos didominasi dua ras: etnis Eropa sekitar 100 penduduk, dan etnis Melayu  sebesar 500 penduduk dan sebagian besar dari Jawa yang disebut Jawa Kokos selain Bugis dan etnik Melayu Kalimantan lainnya yang berdomisili di Pulau Home Cocos. Sedangkan di West Island kebanyakan dihuni orang-orang dari Eropa.

Orang Melayu menetap di Pulau Cocos sejak 1826 ketika kolonialisasi dan pengusaha membawa budak asal Jawa dan Melayu ke pulau itu. Namun, pada tahun 1827 John Ross datang dengan lebih banyak orang Melayu ke Pulau Cocos, tujuannya untuk memanen kelapa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahun 1978, keluarga Ross menjual pulau Cocos kepada pemerintah Australia. Sehingga budaya di pulau ini berkaitan erat dengan Melayu Malaysia. Cocos Melayu memiliki bahasa tersendiri yang disebut Basu Pulu kokos.

Ada dua agama besar yang dianut di Cocos Island, di wilayah Australia ini, yaitu Islam Sunni dan Kristen. Islam Sunni dianut orang Melayu, sementara Kristen dianut sebagian besar penduduk berdarah Eropa Australia. Adat istiadat mereka pun seperti kebanyakan orang Jawa dan Melayu, ada kain batik yang hanya digunakan pada ritual-ritual adat tertentu.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Bosan dengan Keramaian? Tiga Pulau ini Bisa Jadi Pilihan Wisata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

56 menit lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

4 jam lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

8 jam lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

9 jam lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

19 jam lalu

Laga pembukaan Piala Asia U-23 2024 antara Australia U-23 vs Yordania U-23 berakhir imbang tanpa gol di Doha, Qatar pada Senin (15/4/2024). ANTARA/HO-AFC.
Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

Laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara Australia melawan Yordania berakhir imbang tanpa gol.


Kekuatan Timnas Indonesia, Qatar, Australia, Yordania di Piala Asia U-23 2024 Dinilai Seimbang

23 jam lalu

Witan Sulaeman (nomor punggung 8) dan Marselino Ferdinan (nomor punggung 7) dalam laga uji coba timnas U-23 Indonesia vs Uni Emirat Arab yang berakhir dengan skor 1-0. Pertandingan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin waktu setempat, 8 April 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Kekuatan Timnas Indonesia, Qatar, Australia, Yordania di Piala Asia U-23 2024 Dinilai Seimbang

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai kekuatan negara peserta di Grup A Piala Asia U-23 2024 berimbang.


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

1 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

1 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

Dalam penusukan di Sydney, Australia pada Sabtu, lima dari enam orang tewas dan mayoritas dari 12 orang yang terluka adalah perempuan.


Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

2 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

Pada Sabtu, 13 April 2024 terjadi penusukan massal di salah satu pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Australia yang menewaskan 6 orang.