TEMPO.CO, Jakarta - Tim pencari menemukan black box kedua - perekam data penerbangan - dari puing-puing pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines, yang menabrak lereng gunung di Cina selatan, Minggu, 27 Maret 2022.
Pesawat dengan nomor penerbangan MU5735, dengan 132 orang di dalamnya, dari kota Kunming ke Guangzhou pada Senin, 21 Maret 2022, jatuh dari ketinggian jelajah pada saat seharusnya mulai persiapan mendarat.
Ada sedikit harapan untuk menemukan yang selamat. Dalam konferensi pers Sabtu malam, para pejabat mengumumkan bahwa semua orang di dalam pesawat, termasuk sembilan anggota awak, telah dipastikan tewas.
Kecelakaan itu adalah bencana udara paling mematikan di Cina daratan sejak 1994, ketika penerbangan China Northwest Airlines dari Xian ke Guangzhou jatuh, menewaskan semua 160 orang di dalamnya.
Penyebab kecelakaan China Eastern masih belum diketahui.
Kotak hitam lainnya - perekam suara kokpit - ditemukan pada hari Rabu, dan telah dikirim ke Beijing untuk diperiksa oleh para ahli.
Reuters
