TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Jumat, 25 Maret 2022, mengungkap kalau pihaknya sedang menunggu jawaban dari Amerika Serikat atas tuduhan keterlibatan Hunter Biden dalam pendanaan sebuah jaringan biolab di Ukraina. Biolab tersebut dicurigai Moskow melakukan penelitian bidang bio-senjata.
Hunter Biden adalah putra dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Pendanaan yang dikucurkan Hunter dituduh telah dialirkan ke sejumlah labolatorium di Ukraina.
“Kami jelas akan menuntut penjelasan dan itu bukan hanya kami sendiri. Anda juga tahu kan, Cina pun meminta penjelasan, menuntut transparansi ata program ini dan situasi ini,” kata Peskov.
Presiden AS Joe Biden memberikan sambutan saat ia mengunjungi lokasi terdampak Badai Ida di LaPlace, Louisiana, AS 3 September 2021. REUTERS/Jonathan Ernst
Sebelumnya militer Rusia mengklaim telah menemukan keterkaitan antara Hunter dengan biolabs di Ukraina. Hunter pernah menjadi kepala Rosemont Seneca Partners LLC, yakni sebuah anak perusahaan dari lembaga investasi Rosemont Seneca.
Militer Rusia mengklaim dana yang dikucurkan itu ada sangkut-pautnya ke Pentagon dan telah membantu mendanai bioresearch di Ukraina. Peskov mengabaikan pernyataan Gedung Putih, yang menuduh Rusia menggunakan biolabs untuk melancarkan serangan palsu di Ukraian terkait senjata pemusnah massal.
New York Times pada awal bulan ini mewartakan Hunter saat ini masih berada dalam penyelidikan FBI untuk kasus praktek bisnis abu-abu yang dilakukannya di Amerika Serikat. Dia dituduh berlindung di balik nama keluarganya karena di saat yang sama tidak mau membayar pajak. Hunter juga tak mendaftarkan diri sebagai seorang agen asing.
Sumber: RT.com
Baca juga: Aktivitas Perpajakan Hunter Biden Diselidiki
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
