Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sosok Marina Osyannikova, Jurnalis TV Rusia yang Berani Protes Invasi Ukraina

Reporter

image-gnews
Wartawan TV Rusia, Marina Ovsyannikova. REUTERS TV via REUTERS
Wartawan TV Rusia, Marina Ovsyannikova. REUTERS TV via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Marina Osyannikova, jurnalis televisi Channel One Rusia, dengan berani memprotes invasi ke Ukraina. Ia menyela siaran langsung acara TV dengan membawa poster yang mengecam perang Rusia Ukraina. "Stop the War. Not to war," demikian tulisan di poster yang dibawa oleh Osyannikova.

Atas tindakannya itu, Marina Osyannikova diwajibkan membayar denda 30.000 rubel atau setara Rp 3 juta oleh pengadilan. Dia juga bisa dikenai tuntutan lain dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Marina Ovsyannikova adalah seorang editor di Channel One milik Rusia. Dalam sebuah video, dia mengatakan malu telah bekerja selama bertahun-tahun untuk menyebarkan propaganda Kremlin. Ayahnya adalah orang Ukraina, dan ibunya orang Rusia.

Dia mendesak warga Rusia untuk keluar dan berdemonstrasi. "Apa yang terjadi sekarang di Ukraina adalah kejahatan, dan Rusia adalah negara agresor. Tanggung jawab atas agresi itu terletak pada hati nurani hanya satu orang, dan pria itu adalah Vladimir Putin," katanya.

"Sekarang seluruh dunia telah berpaling dari kita dan 10 generasi berikutnya dari keturunan kita tidak akan menghapus rasa malu dari perang saudara ini," katanya.

Channel One merupakan saluran televisi pertama yang disiarkan di Federasi Rusia pada tahun 1995, setelah runtuhnya Uni Soviet. Sebelumnya Channel One bernama Russian Public TV (Obshchestvennoe Rossiyskoye Televidenie atau ORT). Stasiun TV ini telah dikritik karena melaporkan berita dengan bias pro-pemerintah.

Menurut laporan media pemerintah, Ovsyannikova lahir di Odesa pada 1978 dan memiliki dua anak. Dalam sebuah video yang dia rilis pada hari Senin, ayahnya yang berasal dari Ukraina dan ibunya warga Rusia tidak pernah bermusuhan.

Meski mendapat kritik dari otoritas Rusia, Marina Ovsyannikova telah dipuji karena menyuarakan penentangannya terhadap perang di Ukraina. Pujian datang dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

“Saya berterima kasih kepada Rusia yang tidak berhenti berusaha menyampaikan kebenaran dan secara pribadi kepada wanita yang memasuki studio Channel One dengan poster menentang perang," kata Zelensky.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kepada mereka yang tidak takut untuk memprotes, sementara negara Anda belum menutup diri dari seluruh dunia, anda harus berjuang, tidak boleh kehilangan kesempatan Anda,” ujar Zelenksy.

Tokoh oposisi Rusia, Navalny juga menggambarkan Marina Ovsyannikova sebagai sosok yang luar biasa yang berani bicara lantang tentang perang Rusia Ukraina. Berbicara di pengadilan pada hari Selasa, ia mengatakan, “Anda tidak dapat memenjarakan semua orang. Rusia itu besar, ada banyak orang, dan tidak semua orang siap untuk mengkhianati masa depan mereka dan masa depan anak-anak mereka.”

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly menyebut aksi Ovsyannikova sangat penting dalam mempersenjatai orang-orang di Rusia. Cleverly juga memuji tingkat keberaniannya yang besar.

“Kami melihat orang-orang memprotes di jalan-jalan di Rusia. Kami melihat protes itu di program berita Rusia. Ini sangat penting,” katanya kepada BBC Breakfast.

“Ini menunjukkan tingkat keberanian yang besar bagi orang-orang itu untuk memprotes apa yang kita tahu sebagai negara otoriter yang menindas, tetapi sangat penting bagi orang-orang Rusia untuk memahami apa yang dilakukan atas nama mereka. Mereka telah dibohong i secara sistematis oleh Vladimir Putin dan sangat penting bagi mereka untuk memahami kebenaran tentang apa yang sedang terjadi.”

Baca: Giliran Rusia Balas Amerika, Putin Jatuhkan Sanksi Terhadap Biden dan Trudeau

INDEPENDENT | CNBC | BBC | NEWSWEEK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

3 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

3 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

8 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

9 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

10 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

11 hari lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.