TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Namibia Hage Geingob pada Selasa, 15 Maret 2022, mengumumkan kasus Covid-19 di negaranya sudah turun sampai ratusan kasus. Dengan begitu, menggunakan masker di ruang publik dan tes PCR bagi pelancong yang mau ke Namibia, tidak diperlukan lagi.
Angka infeksi virus corona di Namibia mencapai puncaknya pada Juni 2021 dengan lebih dati 30 ribu kasus positif Covid-19. Namun dalam tujuh hari terakhir, hanya 14 kasus positif Covid-19 per hari. Total kasus aktif Covid-19 di Namibia sebanyak 222 kasus.
"Menggunakan masker di tempat umum sudah bukan lagi hal yang wajib," kata Presiden Geingob.
Akan tetapi, masyarakat Namibia yang sedang menggunakan transportasi umum dan rapat di area indoor, tetap disarankan menggunakan masker.
Para pelancong yang sudah suntik dua dosis vaksin virus corona, yang ingin ke Namibia, tidak perlu lagi tes PCR. Sebagai gantinya, para pelancong hanya perlu memperlihatkan bukti sudah suntik vaksin virus corona di pos-pos pemeriksaan.
Namibia adalah sebuah negara yang terletak di selatan Afrika. Sebanyak 21,4 persen dari 1,7 juta jiwa populasi Namibia sudah suntik vaksin virus corona.
Sumber : reuters
Baca juga: Sekjen NATO Jens Stoltenberg Calonkan Diri Jadi Gubernur Bank Sentral Norwegia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/
