TEMPO.CO, Kiev -Sejak 24 Februari lalu, Rusia mengumumkan menginvasi Ukraina dan berkobarlah perang Rusia Ukraina. Banyak relawan dari luar Ukraina datang ikut bertempur membantu negara Ukraina, meski tak disetujui negara asalnya.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengonfirmasi pada Ahad 6 Maret 2022, sekitar 20 ribu sukarelawan telah mendaftar sebagai tentara asing Ukraina untuk berperang melawan invasi pasukan Rusia.
Dilansir dari Reuters, Jumat pekan lalu Presiden Rusia Vladimir Putin memberi lampu hijau 16.000 sukarelawan dari Timur Tengah untuk dikerahkan bersama pemberontak yang didukung Rusia untuk berperang di Ukraina.
Pada pertemuan Dewan Keamanan Rusia, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan ada 16.000 sukarelawan di Timur Tengah yang siap datang untuk bertempur bersama pasukan dukungan Rusia di wilayah Donbass yang memisahkan diri di Ukraina timur. Gaji mereka dijanjikan 50 kali lipat.
Lalu apa itu tentara bayaran?
Dilansir dari the-sun.com, tentara bayaran adalah individu yang disewa untuk berpartisipasi dalam konflik militer untuk keuntungan pribadi, sebagai lawan dari seseorang yang setia pada satu pihak atau pihak lain.
Selanjutnya: Mereka tidak tergabung di militer resmi lainnya...