TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Hak Asasi Manusia Ethiopia (EHRC) menuding pasukan keamanan pemerintah membakar seorang pria etnis Tigray hidup-hidup.
Seperti dilansir ABC News Senin 14 Maret 2022, sebuah video mengerikan tentang insiden itu beredar di media sosial. Beberapa orang yang tampaknya terlibat dalam insiden itu mengenakan seragam militer Ethiopia.
Pemerintah Ethiopia mengatakan akan menindak para pelaku yang tertangkap kamera. Mereka mengkonfirmasi insiden itu.
Insiden itu dilaporkan terjadi di wilayah Benishangul-Gumuz di barat laut Ethiopia. Warga Tigray lainnya juga ditembak dan dibakar
Menurut komisi tersebut, petugas keamanan menangkap dan membunuh delapan warga Tigray yang diduga melakukan serangan sebelumnya yang menewaskan 20 orang.
Baca Juga:
"Mayat yang meninggal dibawa oleh pasukan keamanan ke hutan terdekat dan dibakar," kata EHRC dalam sebuah pernyataan, mengutip kesaksian saksi mata.
"Namun, seorang etnis Tigray yang dicurigai melakukan kontak dengan para korban, ditangkap dan dilemparkan bersama korban tewas. Ia kini sekarat karena luka bakar," tambah EHRC.
Layanan komunikasi pemerintah Ethiopia dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya berjanji akan bertanggung jawab. "Terlepas dari asal atau identitas mereka, pemerintah akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang bertanggung jawab atas tindakan keji dan tidak manusiawi ini.”
Komisi Hak Asasi Manusia Ethiopia yang ditunjuk pemerintah pada Jumat lalu menuduh pasukan pemberontak Tigray membunuh warga sipil tanpa pandang bulu dan menembaki kota-kota sejak Agustus ketika mereka menyapu wilayah Amhara dan Afar.
Pemerintah Perdana Menteri Abiy Ahmed telah berjuang untuk menahan serangan berbasis etnis yang berada di luar kendali dalam beberapa bulan terakhir, terutama setelah perang Tigray meletus pada November 2020. Ribuan warga sipil diyakini telah tewas dalam konflik yang berlanjut di beberapa bagian Ethiopia itu.
Baca juga: Laporkan Perkosaan terhadap Wanita Ethiopia, Wakil Sekjen PBB Menahan Tangis
SUMBER: ABC NEWS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.