Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini Tahun 1988, Terowongan Bawah Laut Terpanjang Seikan Dibuka

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sebuah ilustrasi menunjukkan bagian dalam terowongan apung potensial yang akan digunakan untuk menyeberangi fjord di Norwegia. [ABC]
Sebuah ilustrasi menunjukkan bagian dalam terowongan apung potensial yang akan digunakan untuk menyeberangi fjord di Norwegia. [ABC]
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo -Pada 13 Maret 1988 lalu, terowongan bawah laut terpanjang di dunia, terowongan Seikan atau Seikan Tunnel, resmi dibuka.

Terowongan Seikan memiliki panjang secara keseluruhan yaitu 53,86 km dan 23,3 km di bawah dasar laut. Terowongan yang dibangun di Selat Tsugaru merupakan jalur penghubung antara Aomori dan Hakodate, Jepang.

Terowongan Seikan merupakan terowongan yang berfungsi sebagai jalur kereta api yang menghubungkan Prefektur Aomori di Pulau Honsu dan Pulau Hokkaido, Jepang. Terowongan ini terletak di kedalaman 100 meter di bawah dasar laut dan 240 meter di bawah permukaan laut.

Melansir dari pbs.org, pembangunan terowongan ini dilatarbelakangi bencana angin topan pada 1954 di Selat Tsugaru yang menewaskan 1.430 orang.

Untuk merespons dan antisipasi korban jiwa berikutnya di masa depan, Pemerintah Jepang berencana membangun sebuah jembatan agar penyebrangan antar selat menjadi aman. Akan tetapi, mempertimbangkan risiko dan tingkat keselamatan, Pemerintah Jepang membatalkan pendirian jembatan dan terowongan dipilih sebagai alternatifnya.  Dilansir dari railway-technology.com, perencanaan konseptual Terowongan Seikan berlangsung selama satu tahun, tepatnya 1939-1940.

Sebagaimana dijelaskan dalam sarjana-sipil.teknik.unej.ac.id, dalam pembangunan Terowongan Seikan, Pemerintah Jepang bekerjasama dengan sponsor Japan Railway Construction, Transport, and Technology Agency. Pembangunan terowongan ini berlangsung selama 17 tahun sejak 1971-1988 dengan menghabiskan dana sebesar Rp 71 triliun dengan 3000 tenaga kerja dikerahkan.

Ada dua stasiun bawah laut di terowongan Seikan, yaitu Stasiun Tappi Kaitei dan Stasiun Yoshioka Kaitei. Penumpang dapat turun dari kereta dan melihat-lihat terowongan, serta mengunjungi museum yang berisi foto-foto dokumenter dan pameran tentang pembangunan Terowongan Seikan. Akan tetapi, saat ini tur tersebut tidak beroperasi lagi.

Hal ini sejalan dengan penggunaan Terowongan Seikan yang terbatas saat ini. Hal ini karena perjalanan antara Pulau Honshu dan Pulau Hokkaido menggunakan kereta api melalui Terowongan Seikan memerlukan waktu lama. Sementara itu, apabila menggunakan jalur udara, perjalanan bisa dilalui lebih cepat. Meskipun demikian, terowongan Seikan tetap menjadi salah satu konstruksi menakjubkan hingga saat ini.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berlanjut: Berapa Kira-kira Harga Tiketnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

8 jam lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

19 jam lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

4 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

4 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

12 hari lalu

Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

12 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

14 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

15 hari lalu

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya menunjukkan sampah impor terpapar limbah asal Australia di Terminal Petikemas Surabaya, 9 Juli 2019. Sampah plastik itu tercampur ke dalam sampah kertas (waste paper) yang diimpor dari negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Prancis, Jerman dan Hong Kong oleh sejumlah pabrik kertas untuk bahan baku kertas baru. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.