TEMPO Interaktif, Bagdad: Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki hari Senin mengatakan dia bertekad pasukan militer negaranya dapat dibangun lebih cepat yang memungkinkan pasukan Amerika ditarik lebih awal dari yang disepakati.
Presiden AS Barack Obama telah menetapkan rencana penarikan pasukan Amerika dari Irak dalam agenda kebijakannya dan bertemu komandan militer dan pejabat teras segera setelah menuduki kekuasaan minggu lalu.
Menurut kesepakatan antara Washington dan Bagdad pada bulan November, militer Amerika Serikat akan menarik pasukannya dari Irak pada akhir 2011 dan mereka harus keluar dari kota-kota pada akhir Juni ini.
Pada hari Senin, Maliki yang berkampanye untuk partainya di pemilihan provinsi, menyatakan penarikan dapat terjadi lebih cepat, menurut pernyataan pemerintah.
"Kami bertekad untuk menyelesaikan perkuatan pasukan kami untuk dapat mengambil alih tanggung jawab keamanan, setelah kesuksesan kami menekan persetujuan penarikan, yang akan mempercepat penarikan," pernyataan itu mengutipnya saat berbicara kepada massa di Hilla, 120 kilometer (75 mil) selatan Baghdad.
Militer Amerika Serikat saat ini mendukung pengembangan pasukan Irak yang terdiri dari 560 ribu polisi dan 260 ribu personel militer, melalui bantuan logistik dan udara berdasarkan permintaan.
Menurut Pentagon, 143 ribu pasukan Amerika sedang berada di Irak.
AFP | ERWIN Z