TEMPO.CO, Moskow -Amerika Serikat mulai menyetop impor minyak dari Rusia. Dilansir dari Tempo.co, pekan ini Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengumumkan penghentian impor minyak Rusia dan energi lainnya ke negerinya.
Inggris mengatakan akan menghentikan impor minyak dan produk minyak dari Rusia pada akhir 2022. Kebijakan ini diambil dengan maksud memberi pasar dan bisnis waktu untuk menemukan alternatif.
Selama ini Rusia memasok 7 juta hingga 8 juta barel per hari minyak mentah dan bahan bakar ke pasar global. Meski nilai impor minyak Amerika Serikat dari Rusia selama ini sangat sedikit, analis menilai larangan itu mengisyaratkan akan ada pengaruh pasokan minyak di dunia.
Ladang Minyak Siberia
Sebagian besar hasil minyak Rusia berasal dari ladang minyak Siberia Barat dan wilayah Ural-Volga. Namun, produksi dari Siberia Timur, Timur Jauh Rusia, dan Arktik Rusia telah meningkat.
Adapun cadangan Rusia terletak di Siberia Barat, antara Pegunungan Ural dan Dataran Tinggi Siberia Tengah dan di wilayah Ural-Volga, memanjang ke Laut Kaspia.
Berikut ini beberapa wilayah penghasil minyak di Rusia yang dirangkum dari factsanddetails.com :
1. Siberia Barat
Siberia Barat menjadi wilayah penghasil minyak utama dan terbesar Rusia. Terhitung sekitar 6,4 juta barel per hari produksi, lebih dari 60 persen dari total produksi Rusia pada tahun 2013.
Salah satu ladang terbesar dan tertua di Siberia Barat adalah ladang Samotlor, yang telah berproduksi minyak sejak tahun 1969. Adapun ladang minyak besar lainnya di wilayah Siberia Barat ini adalah Priobskoe, Prirazlomnoe, Mamontovskoe, dan Malobalykskoe.
2. Ural-Volga
Ural-Volga adalah daerah penghasil minyak terbesar nomor 2 setelah Siberia Barat. Ladang Romashkinskoye (ditemukan pada tahun 1948) adalah yang terbesar di wilayah ini. Ladang ini di operasikan oleh Tatneft dan diproduksi sekitar 300.000 barel per hari pada 2013.
3. Siberia Timur
Menurunnya daerah penghasil minyak tradisional, ladang Siberia Timur akan menjadi pusat untuk melanjutkan upaya perluasan produksi minyak di Rusia. Siberia Timur telah menjadi pusat pertumbuhan produksi Rosneft, raksasa minyak negara itu.
RINDI ARISKA
Baca juga : Inggris: Konvoi Rusia Masuk Kiev dalam Hitungan Hari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
