Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DK PBB Kutuk Serangan ke Masjid Syiah di Pakistan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Warga membawa seorang pria yang terluka ke dalam ambulans, setelah ledakan bom di sebuah masjid saat salat Jumat, di sebuah rumah sakit di Peshawar, Pakistan, 4 Maret 2022. Sebuah bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah selama salat Jumat di kota Peshawar, Pakistan, menewaskan sedikitnya 30 orang. REUTERS/Khuram Parvez
Warga membawa seorang pria yang terluka ke dalam ambulans, setelah ledakan bom di sebuah masjid saat salat Jumat, di sebuah rumah sakit di Peshawar, Pakistan, 4 Maret 2022. Sebuah bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah selama salat Jumat di kota Peshawar, Pakistan, menewaskan sedikitnya 30 orang. REUTERS/Khuram Parvez
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDewan Keamanan PBB mengutuk serangan teroris ke masjid Syiah di Peshawar, Pakistan yang menewaskan puluhan orang Jumat lalu, 4 Maret 2022.

"Dewan Keamanan mengutuk keras serangan teroris bengis dan pengecut yang terjadi di Masjid Koocha Risaldar di Peshawar, Pakistan pada Jumat 4 Maret 2022," demkian pernyataan DK PBB yang dikeluarkan Minggu, 6 Maret 2022.

Mereka menyampaikan simpati dan bela sungkawa terdalam bagi keluarga korban dan kepada pemerintah Pakistan serta berharap supaya para korban luka segera pulih.

Mereka menggarisbawahi perlunya menyeret pelaku, penyelenggara, 'donatur' dan sponsor terorisme ke pengadilan dan meminta semua negara agar berkoordinasi erat dengan pemerintah Pakistan.

Mereka juga kembali menekankan bahwa terorisme dalam bentuk apa pun beserta manifestasinya adalah salah satu ancaman paling serius bagi perdamaian dan keamanan dunia.

Anggota DK PBB kembali menegaskan bahwa aksi terorisme adalah kriminal dan tidak dapat dibenarkan apa pun alasannya dan seluruh negara harus memerangi ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional yang berasal dari terorisme.

Serangan bom bunuh diri selama shalat Jumat itu menewaskan 63 orang dan melukai 200 orang lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ISIS Klaim Bertanggung Jawab

Kelompok Negara Islam (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan pada Jumat di sebuah masjid Syiah di Kota Peshawar, Pakistan. Seperti dilansir Reuters Sabtu 5 Maret 2022, serangan ini menewaskan sedikitnya 63 orang dan melukai 200 orang lainnya.

Sebuah postingan dari kantor berita Amaq yang berafiliasi dengan ISIS mengatakan seorang pembom bunuh diri yang dilatih oleh kelompok militan telah melakukan serangan saat salat Jumat.

Kepala Polisi Peshawar Mohammad Ejaz Khan mengatakan penyelidikan masih berlangsung. "(Penyerang) masuk ke Masjid Kucha Risalda saat salat Jumat. Dia kemudian menembaki polisi dan meledakkan bahan peledak ke jemaah," kata Khan.

Antara | Xinhua | Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

1 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

7 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

8 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

16 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

17 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

18 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

19 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


Ingin Jadi Anggota PBB, Palestina Minta Dewan Keamanan Gelar Pemungutan Suara

21 hari lalu

Dibawah guyuran hujan ratusan umat muslim dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam (MOI) melakukan aksi demo dan penggalangan dana bagi warga Palestina di Gaza didepan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 9 Maret 2024.  Di Gaza kini ada sekitar 300 ribu keluarga menderita imbas blokade Israel yang mengakibatkan bantuan kemanusiaan dikirim berbagai pihak terhambat. Resolusi PBB sudah berkali-kali diveto oleh Amerika. Dalam aksinya, MOI juga akan meluncurkan gerakan Indonesia
Ingin Jadi Anggota PBB, Palestina Minta Dewan Keamanan Gelar Pemungutan Suara

Palestina berencana mengajukan usulan pemungutan suara Dewan Keamanan PBB bulan ini untuk menentukan keanggotaan penuhnya dalam PBB.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

25 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

26 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.