Ribuan orang berkumpul di luar gedung parlemen untuk memprotes kebijakan ekonomi pemerintah, Sabtu (24/1) waktu setempat. Saat demontrasi terjadi, Perdana Menteri Geir Haarde dari Partai Kemerdekaan sedang bicara mengenai krisis dengan koalisinya dari Aliansi Sosial Demokrat.
Aliansi tersebut berniat membentuk pemerintahan minoritas dengan partai oposisi sampai pemilihan umum digelar Mei depan."Harus ada pemerintahan yang berfungsi di negara ini, itu tugas kami untuk memastikannya," kata juru bicara aliansi, Kristrum Heimisdottir.
Sebelumnya, Perdana Menteri Haarde telah menyatakan mundur dan mengajukan pemilihan umum lebih awal pada 9 Mei. Tindakan ini dilakukannya akibat protes terhadap kebijakan ekonominya yang dinilai memicu krisis. Krisis dipicu hutang yang membelit bank sentral hingga menjatuhkan nilai mata uang Irlandia, krona.
Haarde telah menyatakan tidak akan memegang tampuk kekuasaan hingga pemilihan umum akibat tumor ganas yang dideritanya. Menteri Pendidikan Thorgerdur Katrin Gunnarsdottir akan menggantikannya hingga terpilihnya perdana menteri baru.
AP | FAMEGA S.P.