Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Uji Coba Sistem Satelit Pengintai

Reporter

image-gnews
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un saat menghadiri upacara peletakan batu pertama pembangunan Ryonpho Greenhouse Farm di daerah Ryonpho di Kabupaten Hamju, Provinsi Hamgyong Selatan DPRK, Korea Utara, 18 Februari 2022. KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un saat menghadiri upacara peletakan batu pertama pembangunan Ryonpho Greenhouse Farm di daerah Ryonpho di Kabupaten Hamju, Provinsi Hamgyong Selatan DPRK, Korea Utara, 18 Februari 2022. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor berita Korea Utara KCNA pada Minggu, 6 Maret 2022, mewartakan Korea Utara telah melakukan uji coba sistem satelit pengintai. Uji coba dilakukan sehari setelah otoritas militer di kawasan melaporkan peluncuran sebuah rudal balistik dari Korea Utara untuk kedua kalinya dalam tempo sepekan.

Uji coba sistem satelit pengintai oleh Korea Utara itu, langsung mengundang kecaman dari Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang yang juga waswas Korea Utara sedang mempersiapkan sebuah uji coba senjata dalam beberapa bulan ke depan.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menyampaikan pidato dalam upacara peletakan batu pertama pembangunan apartemen di Hwasong, Korea Utara, 13 Februari 2022. KCNA via REUTERS

Tiga negara itu melihat sistem satelit pengintai, yang diluncurkan oleh Korea Utara adalah uji coba terselubung yang dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan PBB.  

“National Aerospace Development Administration (NADA) dan Academy of Defence Science telah melakukan uji coba di bawah rencana di bawah satelit pengintai,” demikian pemberitaan KCNA.

Ini adalah yang kedua kalinya Korea Utara melakukan uji coba peralatan satelit dalam sepekan. Korea Utara juga tercatat sudah 9 kali melakukan uji coba rudal sepanjang 2022.

“Melalui uji coba ini, NADA mengkonfirmasi keandalan data transmisi dan sistem penerimaan satelit, sistem kontrol pengendali dan sejumlah sistem pengendali berbasis darat,” demikian pemberitaan KCNA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KCNA tidak mengurai jenis roket yang digunakan dalam peluncuran. Namun otoritas di Korea Selatan mengatakan kemungkinan yang digunakan rudal balistik, yang ditembakkan dari sebuah area dekat Pyongyang, di mana ditempat itu juga berada bandara internasional Korea Utara.

   

Sumber: Reuters

Baca juga : Bus Transjakarta Rute JIS - Senen Mulai Beroperasi Hari Ini 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

17 jam lalu

Perbandingan antara badan pesawat UAV Shahed-136 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada November 2022 (kiri) dan badan pesawat UAV Geran-2 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada Juli 2023 (kanan). (https://arcg.is/1Hay4y)
Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran


Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

2 hari lalu

Foto udara ribuan umat menghadiri misa yang dipimpin Paus Fransiskus di John Guise Stadium, Papua Nugini, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 35 ribu umat dari 22 provinsi di Papua Nugini menghadiri misa tersebut. TEMPO/Fransisca Christy
Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 8 September 2024 diawali oleh kabar pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menghukum mati 30 pejabat


Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

3 hari lalu

Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

Kim Jong Un eksekusi mati sekitar 30 pejabat akhir Agustus lalu. Ini deretan hukuman mati oleh pemimpin Korea Utara, termasuk kepada pamannya sendiri.


Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

3 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Perdana Menteri Kim Tok Hun mengunjungi daerah yang terkena dampak banjir dekat perbatasan dengan Tiongkok, di Provinsi Pyongan Utara, Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis 31 Juli 2024. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan memerintahkan eksekusi 20 hingga 30 pejabat pemerintah dan partai akhir Agustus lalu.


Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

5 hari lalu

Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

Kim Jong Un mengeksekusi mati 30 pejabat daerah karena gagal mengatasi banjir.


Mengenal Berbagai Drone Bunuh Diri di Dunia Termasuk yang Baru Diluncurkan Korea Utara

13 hari lalu

Perusahaan Aero ZALA yang terintegrasi ke dalam Grup Kalashnikov sedang mengembangkan versi angkatan laut dari kendaraan udara tak berawak tempur KUB-BLA yang akan menjadi drone buatan Rusia pertama dari jenis tersebut. Drone Kalashnikov KUB-BLA secara efektif adalah kamikaze yang dimaksudkan untuk menyelinap di bawah radar sistem pertahanan udara. Foto : Rostec
Mengenal Berbagai Drone Bunuh Diri di Dunia Termasuk yang Baru Diluncurkan Korea Utara

Drone bunuh diri Korea Utara sudah masuk tahap uji coba. Drone bunuh diri adalah senjata yang kerap digunakan untuk perang. Apa saja jenisnya?


Mengenal Republikorp, Perusahaan Senjata Lokal Yang Produksi Rudal Cakir dan Sungur

14 hari lalu

Rudak akir produksi Roketsan (Roketsan)
Mengenal Republikorp, Perusahaan Senjata Lokal Yang Produksi Rudal Cakir dan Sungur

Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak pengadaan Rudal dengan Republikorp, perusahaan senjata swasta di Indonesia.


Kim Jong-un Saksikan Uji Coba Drone Bunuh Diri Korea Utara, Senjata Apakah Ini?

14 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengamati upaya evakuasi di daerah banjir dekat perbatasan dengan China, setelah dilanda hujan lebat akibat Badai Tropis Gaemi, di Provinsi Pyongan Utara, Korea Utara, 28 Juli 2024. KCNA via REUTERS
Kim Jong-un Saksikan Uji Coba Drone Bunuh Diri Korea Utara, Senjata Apakah Ini?

Kim Jong-un mengawasi uji coba drone bunuh diri milik Korea Utara di Institut Pesawat Nirawak dari Akademi Ilmu Pertahanan. Apa itu drone bunuh diri?


Kim Jong Un Awasi Uji Coba Peluncuran Drone Bunuh Diri

16 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri acara pengiriman rudal balistik taktis baru kepada pasukannya di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 4 Agustus 2024. Kim Jong Un mengawasi pengiriman sistem rudal balistik taktis baru kepada pasukannya. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Awasi Uji Coba Peluncuran Drone Bunuh Diri

Kim Jong Un mengunjungi Institut Pesawat Nirawak dari Akademi Ilmu Pertahanan untuk mengawasi uji coba pesawat nirawak bunuh diri.


Ukraina Akui Hancurkan Jembatan Ponton di Rusia dengan Senjata Buatan AS

20 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi supermarket yang rusak berat akibat serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kostiantynivka, wilayah Donetsk, Ukraina 9 Agustus 2024. REUTERS/Stringer
Ukraina Akui Hancurkan Jembatan Ponton di Rusia dengan Senjata Buatan AS

Ukraina telah mengumumkan serangkaian keberhasilan di medan perang dalam beberapa hari terakhir sejak memasuki wilayah Kursk, Rusia.