TEMPO.CO, Jakarta - CNN pada Jumat, 4 Februari 2022, mengumumkan akan menghentikan siarannya di Rusia. Keputusan itu diambil setelah diperkenalkannya undang-undang baru, yang akan memenjarakan siapa pun yang dengan sengaja menyebarkan berita bohong.
Rusia menyatakan berita bohong telah disebarkan oleh musuh-musuh Rusia, seperti Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Eropa barat. Berita bohong disebarkan dalam upaya menabur perselisihan di kalangan masyarakat Rusia.
Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Anggota parlemen Rusia telah mengesahkan sejumlah amandemen untuk mengkriminalkan pelaku penyebar berita bohong, menjadi pelanggaran yang bisa dikenakan hukuman atau di penjara. Parlemen Rusia juga memberlakukan hukuman denda bagi siapa saja yang menyerukan agar Rusia dijatuhi sanksi menyusul invasi yang dilakukan ke Ukraina.
“CNN akan menghentikan siaraannya di Rusia, saat yang sama kami terus memantau situasi dan mengevaluasi langkah kami ke depan,” kata Juru bicara CNN.
Sejumlah media, seperti BBC dan Canadian Broadcasting Corp juga sudah menghentikan sementara siaran mereka di Rusia menyusul pemberlakuan undang-undang baru tentang berita bohong. Rusia menyebut tindak-tindakan mereka di Ukraina sebagai sebuah operasi khusus.
Sumber: Reuters
Baca juga: CNN Pecat Presenter Top Chris Cuomo, Beri Nasihat Kakaknya Gubernur New York
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.