Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

42 Tahun Lalu, Sejarah Besar Zimbabwe Saat Robert Mugabe Jadi Perdana Menteri

Reporter

image-gnews
Presiden Robert Mugabe. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)
Presiden Robert Mugabe. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 4 Maret 1980, Robert Mugabe terpilih menjadi Perdana Menteri Zimbabwe setelah mengalahkan pesaingnya, Joshua Nkomo yang hanya mampu meraih sebanyak 20 suara. Kemenangan itu menjadikan Mugabe terpilih sebagai perdana menteri pertama berkulit hitam di Zimbabwe.

Sebelumnya, posisi perdana menteri di salah satu negara di Benua Afrika itu selalu diduduki oleh warga kulit putih. Meskipun minoritas, penduduk ras kulit putih mendominasi ekonomi dan politik di negara tersebut.

Mengutip laman Thought Co, Mugabe menjadi perdana menteri hingga 1987. Setelah itu, pada 31 Desember 1987, ia memutuskan untuk mengubah konstitusi yang semula menggunakan sistem parlementer menjadi presidensil. Dengan begitu, jabatan presiden tidak lagi bersifat seremonial, tetapi menjadi pemegang kekuasaan eksekutif. Selanjutnya, selama empat kali berturut-turut, ia terpilih sebagai Presiden Zimbabwe dengan memenangi Pemilu.

Pria bernama lengkap Robert Gabriel Mugabe itu menikah dengan warga negara Ghana bernama Sally Hayfron. Ia adalah seorang guru dan aktivis politik pada sekitar tahun 1960-an. Mereka memiliki seorang anak bernama Nhamodzenyika yang meninggal saat masih kecil karena gagal ginjal. Lalu pada tahun 1966, Mugabe menikahi mantan sekretarisya, Grace Marufu dan memiliki tiga orang anak, Bona, Robert Peter Jr, dan Bellarmine Chatunga.

Pria kelahiran 21 Februari 1924 itu memimpin Persatuan Nasional Afrika Zimbabwe, Front Patriotik, yaitu sebuah partai sosialis yang berdiri pada tahun 1987. Ia dan partainya adalah kaum sayap kiri, mendukung upaya pemberhentian perampasan tanah dari orang kulit putih Zimbabwe dan mengklaim bahwa hal itu adalah bagian dari imperialis masa lalu.  

Terkait riwayat pendidikannya, Mugabe meraih tujuh gelar dari Universitas Fort Hare, Afrika Selatan. Pada tahun 1963 ia sempat menjadi sekretaris jenderal Maoist Zimbabwe African National Union.

Mengutip Britannica, pada tahun 1964 ia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena pidatonya dianggap menyinggung pemerintah Rhodesia (Nama negara Zimbabwe sebelum di bawah kepemimpinan Robert Mugabe).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah dibebaskan, pada tahun 1979 ia melarikan diri ke Mozambik untuk melancarkan perang gerilya untuk kemerdekaan. Lalu, ia kembali ke Rhodesia dan menjadi perdana menteri setahun kemudian.

Negara baru yang telah merdeka itu kemudian berganti nama menjadi Zimbabwe. Berbagai pengorbanan dan kerja keras yang dilakukan Robert Mugabe membuat dirinya mampu mengubah sejarah di negara itu. Mugabe mengembuskan napas terakhir pada 6 September 2019 di Singapura pada usianya yang ke-95 tahun.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe Wafat di Usia 95 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

1 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

6 jam lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

1 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

1 hari lalu

The Wonderfall, kanvas digital setinggi 14-meter yang terletak di tengah taman vertikal, di Terminal 2 Bandara Changi Singapura. (dok. Changi Aiport Group)
Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.


Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan (kanan) di Jakarta pada Selasa, 23 April, untuk mempersiapkan Leaders' Retreat antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura pada 29 April 2024. Dok. Kedubes Singapura
Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.


Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

1 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan (kanan) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa 23 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

Prabowo, yang merupakan Presiden terpilih, dan Vivian membahas keberlanjutan kerja sama pertahanan di antara kedua negara.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.