TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Rusia menyerang fasilitas minyak dan gas di Ukraina sehingga menimbulkan kebakaran besar dalam pertempuran Sabtu malam, 26 Februari 2022, sementara tentara Ukraina berhasil mempertahankan ibukota Kyiv dari gempuran lawan.
Di tengah pertempuran yang meminta korban jiwa ratusan warga sipil itu, Amerika Serikat dan Barat menyiapkan sanksi baru, termasuk mengusir bank-bank Rusia dari sistem pembayaran global utama.
Pasukan Ukraina menahan tentara Rusia yang bergerak maju di ibu kota, Kyiv, kata Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua memasuki hari keempat.
Rudal Rusia membakar terminal minyak di Vasylkiv, barat daya Kyiv, kata walikota kota itu. Ledakan mengirimkan api besar dan mengepulkan asap hitam ke langit malam.
Ada juga pertempuran sengit di kota kedua Ukraina, Kharkiv, di timur laut, di mana pasukan Rusia meledakkan pipa gas alam, kata sebuah badan negara Ukraina. Ledakan gas di sana mengirim awan jamur ke dalam kegelapan.
"Musuh ingin menghancurkan segalanya," kata walikota Vasylkiv, Natalia Balasinovich.
Hancurnya beberapa peluncur roket Angkatan Darat Rusia dengan huruf "Z" dicat di sisinya di Kharkiv, Ukraina 25 Februari 2022. Perang Rusia vs Ukraina menewaskan 137 tentara Ukraina, sedangkan 360 lainnya luka-luka. REUTERS/Maksim Levin
Pasukan Rusia kemudian memasuki Kharkiv, kata seorang penasihat kementerian dalam negeri, Anton Herashchenko, di Telegram. Video yang diposting olehnya dan sebuah lembaga negara menunjukkan beberapa kendaraan militer bergerak di jalan dan, secara terpisah, sebuah tank yang terbakar.
Separatis yang didukung Rusia di provinsi timur Luhansk mengatakan sebuah rudal Ukraina telah meledakkan terminal minyak di kota Rovenky.
Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan apa yang disebutnya operasi militer khusus pada hari Kamis, mengabaikan peringatan Barat selama berminggu-minggu dan mengatakan "neo-Nazi" yang berkuasa di Ukraina mengancam keamanan Rusia - tuduhan yang menurut pemerintah Barat dan Kyiv sebagai propaganda tak berdasar.
Saksi mata Reuters di Kyiv melaporkan sesekali ledakan dan tembakan di kota itu pada Sabtu malam tetapi tidak jelas dari mana asalnya.
"Kami telah bertahan dan berhasil menangkis serangan musuh. Pertempuran berlanjut," kata Zelenskiy dalam pesan video dari jalan-jalan Kyiv yang diposting di media sosialnya.
Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan pasukan Ukraina melakukan "perlawanan yang sangat teguh" terhadap serangan udara, darat dan laut Rusia, yang telah mengirim ratusan ribu orang Ukraina mengungsi ke barat, membuat macet jalan raya utama dan mengacaukan perjalanan kereta api.
Amerika Serikat dan mitra Eropanya mengatakan mereka juga akan memberlakukan pembatasan pada bank sentral Rusia untuk membatasi kemampuannya dalam mendukung rubel dan membiayai upaya perang Putin.
Reuters