Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Rusia Ukraina, Pemimpin Chechnya Sarankan Zelensky Minta Maaf ke Putin

Reporter

image-gnews
Pasukan payung Rusia VDV atau Vozdushno-desantnye voyska, pasukan dengan kekuatan satu korps dan beberapa divisi ini merupakan pasukan payung terbesar di dunia. VDV didirikan pada tahun 1930 dengan motto Nobody, but us. Pasukan ini kerap kali diterjunkan dalam pertempuran besar seperti perang Stalingrad, perang Afganistan, Chechnya dan Ukraina. VDV menggunakan baret berwarna biru terang sebagai simbol dari korps pasukan udara. pinterest.com
Pasukan payung Rusia VDV atau Vozdushno-desantnye voyska, pasukan dengan kekuatan satu korps dan beberapa divisi ini merupakan pasukan payung terbesar di dunia. VDV didirikan pada tahun 1930 dengan motto Nobody, but us. Pasukan ini kerap kali diterjunkan dalam pertempuran besar seperti perang Stalingrad, perang Afganistan, Chechnya dan Ukraina. VDV menggunakan baret berwarna biru terang sebagai simbol dari korps pasukan udara. pinterest.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov menasihati Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menelepon Vladimir Putin. Ia mendesak agar Zelensky mau meminta maaf kepada Putin untuk menghentikan perang Rusia Ukraina.

Seperti dilaporkan oleh RT, saran itu disampaikan Kadyrov saat berpidato di depan prajurit yang berkumpul di pusat Grozny di Chechnya. Kadyrov menuntut agar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta maaf kepada Putin.

"Pada kesempatan ini, saya ingin memberikan saran kepada Presiden Zelensky agar dia menelepon Presiden kita, Panglima Tertinggi Vladimir Vladimirovich Putin dan meminta maaf karena tidak melakukannya lebih cepat. Lakukan untuk menyelamatkan Ukraina. Minta maaf dan setuju untuk melakukan semua kondisi yang diajukan Rusia. Ini akan menjadi langkah paling benar dan patriotik baginya," kata Kadyrov yang merupakan seorang Muslim itu.

Ribuan orang dari Chechnya menyatakan kesediaan membantu angkatan bersenjata Rusia dalam perang melawan Ukraina. Hal itu diungkapkan Ramzan Kadyrov pada Jumat lalu saat militer Moskow melakukan serangan hari kedua di Ukraina.

Pada hari Jumat, 12.000 sukarelawan lokal berkumpul di alun-alun pusat ibukota regional, Grozny. Kadyrov mengatakan rapat umum itu diselenggarakan untuk menunjukkan dukungan kepada Kremlin dan kesiapan mereka untuk membantu Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini adalah sukarelawan yang siap berangkat untuk operasi khusus kapan saja untuk mengamankan negara dan rakyat kami," kata Kadyrov. Namun ia mengatakan tak ada pasukan yang dikerahkan hingga Putin yang disebutnya sebagai Panglima Tertinggi memberikan lampu hijau.

Menurut Menteri Kebijakan Nasional Chechnya, Akhmed Dudayev, tujuan dari kongregasi itu adalah untuk menunjukkan kesiapan pasukan mengikuti perintah dan mempertahankan tanah air mereka.

NATIONAL HERALD INDIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 jam lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

3 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

9 jam lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

9 jam lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

22 jam lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.


Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

Zelensky menyambut baik pemberian bantuan militer senilai US$60 miliar untuk negaranya oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.


Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

2 hari lalu

Tentara Ukraina beristirahat di posisi mereka setelah pertempuran, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat garis depan kota Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina 11 Mei 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

Komite pemuda dan olahraga Ukraina menerbitkan sebuah RUU yang meminta murid SMA dan SMK di penjuru Ukraina mengikuti pelatihan dasar wajib militer.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

2 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

2 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah