25 Februari Tanggal Keramat Presiden Korea Selatan, Mengapa?

Reporter

Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dipenjara sejak Maret dan diadili karena korupsi sejak Mei 2017. AP
Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dipenjara sejak Maret dan diadili karena korupsi sejak Mei 2017. AP

TEMPO.CO, JakartaKorea Selatan populer dengan produk kecantikan dan industri hiburan sepeti drakor dan K-pop. Negara di Asia Timur ini, bersebelahan dengan  Korea Utara, keduanya sempat bersatu sebagai sebuah negara hingga akhirnya terpecah pada 1948.

Sama halnya Indonesia, Kepala negara Korea Selatan adalah seorang presiden yang dipilih langsung oleh rakyat untuk masa jabatan lima tahun. Uniknya, setidaknya enam Presiden Korea Selatan dilantik pada tanggal dan bulan yang sama, 25 Februari. Siapa sajakah mereka? berikut adalah daftar presiden Korea Selatan yang dilantik pada 25 Februari itu.

  1. Roh Tae-woo

Setelah selama bertahun-tahun menjabat sebagai pemimpin militer, Roh Tae-woo yang lahir pada 4 Desember 1932 akhirnya aktif  berkecimpung di pemerintahan Korea Selatan. Ia menjabat sebagai presiden Korea Selatan ke-13 sejak 1988 hingga 1993. Roh Tae-woo menggantikan Chun Doo Hwan, mantan diktator sekaligus mantan presiden Korea Selatan sebelumnya.

Dikutip dari Britannica, sebelum menjadi presiden, ia memegang beberapa pos penting tentara seperti komandan Komando Keamanan Ibukota pada tahun 1979 dan Komando Keamanan dan Pertahanan pada tahun 1980. Setelah pensiun dari militer pada bulan Juli 1981, Roh menerima tawaran Chun dari jabatan menteri negara untuk keamanan nasional dan urusan luar negeri.

Kemudian ia juga menjabat sebagai menteri olahraga, menteri dalam negeri, dan presiden Komite Penyelenggara Olimpiade Seoul. Setelah itu, pada tahun 1985, ia bergabung dengan salah satu partai dan menjadi pemimpin. Roh berhasil mengalahkan Chun, dan memenangkan pemilihan. Ia dilantik pada 25 Februari 1988.

  1. Kim Young Sam

Kim Young Sam adalah Presiden Korea Selatan periode 25 Februari 1993 hingga 25 Februari 1998. Ia menjadi presiden sipil pertama di Korea Selatan setelah sebelumnya, pemimpin Korea Selatan dijalankan dengan sistem kediktatoran.

Presiden Korea Selatan ke-14 yang dilantik pada 25 Februari 1993 tersebut pernah memimpin kampanye anti korupsi besar-besaran yang mengakibatkan penangkapan dua pendahulunya.

Ia lahir dari keluarga pengusaha ikan yang kaya di Geoje, Gyeongsang Selatan (sekarang berada di kawasan Korea Selatan). Young Sam mengenyam pendidikan di Universitas Nasional Seoul pada tahun 1952 dengan gelar Bachelor of Arts di bidang filsafat.

Kemudian, ia bertugas di angkatan bersenjata Korea Selatan selama Perang Korea. Lalu pada tahun 1954 ia terpilih menjadi anggota Majelis Nasional Korea Selatan mewakili Geoje dan Busan.  Ia juga dikenal sebagai anggota parlemen termuda, yaitu di usia yang ke-26 tahun. Namanya semakin menonjol di Partai Reunifikasi Demokratik dan memimpin di sana.

Pada pemilihan umum presiden secara demokrasi langsung untuk pertama kalinya, Kim Young-Sam berhasil mengalahkan Dae Jung dan akhirnya ialah yang menggantikan kedudukan Rho, presiden sebelumnya.

Kim Young-Sam menjadi presiden hingga masa jabatannya habis pada tahun 1997 yang kemudian digantikan oleh Kim Dae-Jung, oposisi pertamanya. 

  1. Kim Dae Jung

Presiden Kim Dae-jung lahir pada 3 Desember 1925 di sebuah desa kecil di sebuah pulau di pantai barat daya Korea Selatan. Ia lulus dari sekolah menengah komersial pada tahun 1943.

Ketika Pemerintahan Syngman Rhee (1948-1960) mulai semakin diktator, ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Ia terpilih menjadi anggota Majelis Nasional dalam dua pemilihan pada tahun 1961. Ketika terpilih lagi di Majelis Nasional pada tahun 1963, ia mulai muncul sebagai pemimpin junior di dalam partainya sendiri.

DaeJung menjabat sebagai juru bicara Partai Demokrat pada tahun 1965 dan menjadi ketua Komite Perencanaan Kebijakan partai pada tahun berikutnya.

Pada bulan Desember 1997, ia terpilih menjadi Presiden Korea Selatan ke-15, memenangkan 40,3 persen suara. Ia dilantik sebagai Presiden ke delapan Republik Korea.

  1. Roh Moo Hyun

Roh Moo Hyun lahir pada 6 Agustus 1946 di Gimhae, dekat Pusan. Ia lahir dari keluarga miskin, Roh Moo Hyun juga sempat bekerja sebagai penjaga malam di salah satu sekolah menengah dan kemudian bertugas di militer (1968–1971).

Meskipun tidak mengenyam bangku kuliah, ia bisa lulus ujian pengacara pada 1975. Akhirnya, ia diangkat menjadi hakim pada 1977 dan kemudian menjadi pengacara hak asasi manusia yang sangat dihormati, dan membela mahasiswa pemrotes yang dituduh pro-komunis.

Pada Desember 2002, Roh mengalahkan Lee Hoi-Chang dalam pemilihan presiden. Ia berhasil mendapatkan 48,9 persen suara, sedangkan pesaingnya, Lee sebesar 46,6 persen. Jadilah ia Presiden Korea Selatan ke-16.

Setelah menjabat pada Februari 2003, Roh menghadapi kegoyahan ekonomi negara dan kerusuhan buruh. Ia juga sempat diselidiki atas dugaan penyuapan. Hingga akhirnya pada Mei 2009 ia bunuh diri dengan melompat dari tebing.

  1. Lee Myung Bak

Lee Myung-Bak yang lahir pada 19 Desember 1941 di Saka, Jepang adalah seorang eksekutif bisnis dan politikus Korea Selatan yang menjadi presiden dari 2008 hingga 2013. Sebelumnya ia menjabat sebagai Walikota Seoul (2002–2006).

Menurut Nobel Prize, Lee lahir di masa perang Jepang dan merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara. Masa kecilnya penuh perjuangan, lantaran ia lahir dari keluarga miskin. Ia mendaftar di Universitas Korea di Seoul pada 1961. Seluruh biaya kuliahnya ditanggung sendiri dengan bekerja sebagai pemulung.

Ia sempat dipenjara pada 1964 karena berpartisipasi dalam aksi protes terhadap normalisasi hubungan antara Korea Selatan dan Jepang.

Lee Myung Bak akhirnya kembali ke Korea Selatan dan terpilih sebagai walikota Seoul pada 2002. Pemerintahannya berfokus pada peningkatan kelayakan huni kawasan pusat bisnis, terutama pada bisnis kecantikan.

  1. Park Geun-hye

Park Geun-hye adalah presiden perempuan pertama di Korea Selatan. Presiden Korsel ke-18 dari 2013 hingga 2017. Wanita kelahiran Daegu pada 2 Februari 1952 itu merupakan lulusan sarjana teknik elektro dari Universitas Sogang (1974).

Pada 1998 Park mencalonkan diri dalam pemilihan Majelis Nasional untuk mewakili distrik Talsng (Dalseong) (wilayah Taegu) sebagai kandidat dari Partai Nasional Besar yang konservatif. Kemudian, ia terpilih kembali untuk empat periode selanjutnya sebagai perwakilan di Majelis Nasional (1998–2012).

Karir Park Geun-hye pernah mengalami kemunduran pada2007 ketika dia kalah dalam nominasi presiden partai dari Lee Myung-Bak. Namun, pada tahun 2011, ia ditunjuk untuk mengepalai “komite darurat” ad hoc yang mempelopori reformasi Partai Nasional Besar.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Pengadilan Kuatkan Vonis 20 tahun Penjara Mantan Presiden Korea Selatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Kim Jong Un Ajak Anak Perempuanya Nonton Peluncuran Rudal Pakai Jaket Dior, Ini Profil Kim Ju Ae

5 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menyaksikan latihan rudal di lokasi yang dirahasiakan dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada 20 Maret 2023. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Ajak Anak Perempuanya Nonton Peluncuran Rudal Pakai Jaket Dior, Ini Profil Kim Ju Ae

Menurut Badan Intelijen Korea Selatan, Kim Ju Ae anak kedua pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Anak belasan tahun itu diajak nonton peluncuran rudal.


Korea Selatan dan Jepang Sama-sama Kalah 1-2 dalam Laga Persahabatan

15 jam lalu

Pemain Korea Selatan berselebrasi setelah menjebol gawang Uruguay dalam FIFA Matchday pada 28 Maret 2023. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan dan Jepang Sama-sama Kalah 1-2 dalam Laga Persahabatan

Ini adalah kekalahan perdana pelatih baru Korea Selatan, Juergen Klinsmann.


Duta Besar Gandi Sulistyanto Komentari Kerukunan Beragama di Korea Selatan

1 hari lalu

Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Duta Besar Gandi Sulistyanto Komentari Kerukunan Beragama di Korea Selatan

Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistyanto meyakinkan kerukunan beragama di Korea Selatan berjalan baik.


Taman Bunga di Tengah Starfield Library, Sambut Musim Semi di Korea Selatan

2 hari lalu

Taman bunga di tengah Starfield Library di COEX Mall, Gangnam, Seoul, Korea Selatan dalam rangka menyambut musim semi yang berlangsung sejak Rabu, 15 Maret 2023 hingga Selasa, 4 April 2023. TEMPO/Marvela
Taman Bunga di Tengah Starfield Library, Sambut Musim Semi di Korea Selatan

Taman bunga di Starfield Library COEX Mall, Gangnam, Seoul, Korea Selatan sengaja dihadirkan selama 3 pekan untuk para pengunjung di awal musim semi.


Kim Min Kyu Bintang Drakor The Heavenly Idol Pencinta Kucing

4 hari lalu

Kim Min Kyu. Foto: Instagram @mingue.k.
Kim Min Kyu Bintang Drakor The Heavenly Idol Pencinta Kucing

Drama the Heavenly Idol yang dibintangi Kim Min Kyu menarik perhatian pencinta drakor. Ini profilnya, termasuk dua ekor kucing kesayangannya.


Luhut Bicara Hilirisasi Kunci Mencapai Visi Indonesia Maju 2045 di Business Forum Seoul

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat dimintai keterangan setelah menghadiri acara DBS Asian Insights Forum di Ballroom The St. Regis Jakarta, Jakarta Selatan pada Rabu, 15 Maret 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Luhut Bicara Hilirisasi Kunci Mencapai Visi Indonesia Maju 2045 di Business Forum Seoul

Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045 dalam acara Business Forum di Seoul, Korea Selatan.


Juergen Klinsmann Puas dengan Dua Gol Son Heung-min dalam Uji Coba Lawan Kolombia

4 hari lalu

Pelatih kepala baru tim sepak bola nasional Korea Selatan Juergen Klinsmann berbicara setibanya di Bandara Internasional Incheon di Incheon, Korea Selatan, 8 Maret 2023. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Juergen Klinsmann Puas dengan Dua Gol Son Heung-min dalam Uji Coba Lawan Kolombia

Juergen Klinsmann memuji penampilan tim barunya, Korea Selatan.


Korea Selatan dan Jepang Raih Hasil Imbang dalam Laga Uji Coba, Son Heung-min Cetak Brace

4 hari lalu

Pemain Timnas Korea Selatan, Son Heung-min berhasil mencetak gol ke gawang Kolombia dalam Pertandingan Persahabatan di Stadion Sepak Bola Ulsan Munsu, Ulsan, Korea Selatan, 24 Maret 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan dan Jepang Raih Hasil Imbang dalam Laga Uji Coba, Son Heung-min Cetak Brace

Korea Selatan ditahan Kolombia 2-2, sedangkan Jepang bermain 1-1 melawan Uruguay.


Kabur dari Kebun Binatang, Zebra Ini Bikin Heboh Kota Seoul Selama Tiga Jam

4 hari lalu

Seekor Zebra terlihat di tengah jalan raya setelah melarikan diri dari kebun binatang Korea Selatan. dailymail.co.uk
Kabur dari Kebun Binatang, Zebra Ini Bikin Heboh Kota Seoul Selama Tiga Jam

Seekor zebra memicu kekacauan setelah kabur dari kebun binatang Korea Selatan dan mengelilingi ibu kota Seoul sebelum ditangkap tiga jam kemudian


Mendapat Kiriman Babi, Masjid Korea Selatan ini Dikunjungi Dubes Inggris

5 hari lalu

 Duta Besar Inggris untuk Korut Colin Crooks beridiri di depan kepala babi di lokasi pembangunan masjid di Daehyeon-dong, Buk-gu, Daegu. yeongnam.com
Mendapat Kiriman Babi, Masjid Korea Selatan ini Dikunjungi Dubes Inggris

Dubes Inggris untuk Korea Selatan, Colin Crookes, mengunjungi lokasi pembangunan masjid yang mendapat kiriman kepala babi, di awal Ramadan