Hakim militer dijadwalkan akan mentaati permintaan Obama, yang akan mempengaruhi pengadilan militer dari lima orang tahanan yang diduga perencana serangan 11 September 2001.
Penundaan ini juga akan mempengaruhi kasus yang menyidangkan seorang warga negara barat, disidang atas tuduhan membunuh tentara Amerika Serikat dengan sebuah granat tangan di Afganistan.
“Atas nama keadilan dan tujuan dari Presiden Amerika Serikat dan Menteri Pertahanan, pemerintah menghargai permintaan komisi militer meneruskan persidangan,” kata dokumen yang dimiliki jaksa militer AS, Rabu (21/1).
Pengacara Clayton Trivett akan menyerahkan dokumen penundaan sidang Guantano, kepada dua hakim yang diserahi kasus: Stepehen Henley, yang mengurusi kasus lima orang yang disangka mengorganisasikan serangan 9/11, dan hakim Patrick Parrish, yang mempelajari kasus Omar Khadr, warga negara Kanada yang ditangkap ketika dia berusia 15 tahun akibat tuduhan memunh seorang tentara Abang Sam.
AFP | BAGUS WIJANARKO