Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Anak Offline, Ayah di Prancis Malah Hentikan Internet Satu Kota

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak menggunakan Internet (pixabay.com)
Ilustrasi anak menggunakan Internet (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Seorang ayah di Prancis menghadapi hukuman penjara enam bulan dan denda karena membuat jaringan internet seluruh kota tak berfungsi.

Seperti dilansir The New York Post Sabtu 19 Februari 2022, pria yang tidak diidentifikasi namanya itu ingin mematikan sinyal internet agar anaknya yang kecanduan internet segera offline.  

Ia kemudian membeli jammer atau pengacau sinyal untuk menghentikan anak-anaknya terlalu lama online. Alat yang ia pasang mulai tengah malam hingga jam 3 pagi setiap hari dalam seminggu ternyata tak hanya menghentikan internet di rumahnya.

Tanpa sang ayah ketahui, jammer  ini juga menghentikan layanan seluler dan internet seluruh Kota Messanges pada waktu yang sama.

Seorang warga kota di wilayah barat daya Prancis itu lalu melaporkan masalah ini ke Agency Nationale des Fréquences (ANFR), sebuah badan publik yang bertanggung jawab untuk mengelola spektrum radioelektrik di Prancis.

Warga itu mengaku tidak dapat mengakses aplikasi apa pun setelah tengah malam. Setelah dilacak, ditemukan bahwa seseorang telah menggunakan pengacau sinyal untuk memblokir frekuensi radio di kota.

Sinyal jammer adalah perangkat yang mentransmisikan gelombang radio pada frekuensi yang sama dengan perangkat seluler untuk mencegahnya terhubung ke menara seluler dan menerima sinyal yang sah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan resmi dari ANFR menjelaskan, seorang teknisi melacak sinyal ke sebuah rumah di kota tetangga di mana pemilik rumah mengaku membeli jammer online.

"Penjelasannya sangat sederhana: jammer telah dipasang oleh ayah dari keluarga tersebut untuk mencegah anak remajanya mengakses internet dengan smartphone mereka," kata ANFR.

Sang ayah kini diadili dan menghadapi hukuman enam bulan penjara di Prancis. Dia juga menghadapi denda hingga 30.000 euro atau Rp487 juta serta biaya 450 euro atau Rp7 juta untuk mengganti biaya penyeldikan ANFR.

Baca juga: Istri Presiden Prancis Gugat Dua Wanita yang Sebut Dirinya Transgender

SUMBER: THE NEW YORK POST

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

15 jam lalu

Seorang penyerang menikam satu orang hingga tewas dan melukai lainnya di Paris pada hari Sabtu. Foto: X/Life_Info
Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

Seorang Islamis radikal dengan masalah kesehatan mental menikam seorang turis Jerman hingga tewas dan melukai dua orang di pusat kota Paris


Top 3 Dunia: Eks Sandera Israel Bertemu Pemimpin Hamas, Keluarga Klaim Diancam Dibunuh

2 hari lalu

Militan Hamas mengawal para sandera yang diserahkan pada Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di lokasi yang tidak diketahui di Israel. Jalur Gaza, 29 November 2023. Para sandera yang dibebaskan termasuk di antara sekitar 240 orang yang ditangkap oleh kelompok bersenjata Hamas. Hamas Military Wing/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Eks Sandera Israel Bertemu Pemimpin Hamas, Keluarga Klaim Diancam Dibunuh

Top 3 dunia kemarin adalah eks sandera bertemu pemimpin Hamas, keluarga sandera diancam dibunuh hingga Prancis godok sanksi untuk warga Israel.


10 Tips untuk Wisatawan yang Ingin Berkunjung ke Menara Eiffel di Paris

3 hari lalu

Menara Eiffel dihiasi dengan cahaya warna biru-kuning yang merupakan warna bendera nasional Ukraina untuk menandai peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, di Paris, Prancis, 23 Februari 2023. Rusia menginvasi Ukraina melalui darat, udara, dan laut pada 24 Februari 2022, serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. REUTERS/Sarah Meyssonnier
10 Tips untuk Wisatawan yang Ingin Berkunjung ke Menara Eiffel di Paris

Menara Eiffel selalu ramai oleh wisatawan, jadi ketahui 10 hal ini sebelum berkunjung ke sana.


Internet di Indonesia Murah, Telkomsel: Tantangan Menjaga Kualitas Jaringan

3 hari lalu

Ilustrasi jarngan internet.(Shutterstock)
Internet di Indonesia Murah, Telkomsel: Tantangan Menjaga Kualitas Jaringan

Manajemen PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menyebut salah satu tantangan di internet di Indonesia adalah menjaga kualitas jaringan.


Mengenal Holocaust yang Disebut Presiden Palestina Mahmoud Abbas

3 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mengenal Holocaust yang Disebut Presiden Palestina Mahmoud Abbas

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendapatkan kecaman dari beberapa negara pro-Israel setelah menyitir mengenai holocoust. Apakah itu?


Prancis Bakal Larang Merokok di Pantai dan Hutan Mulai 2024

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bersantai di pantai. Freepik.com/Svetlanasokolova
Prancis Bakal Larang Merokok di Pantai dan Hutan Mulai 2024

Prancis baru saja memberlakukan larangan merokok di beberapa tempat umum sebagai bagian dari rencana anti-tembakau.


Mengintip Harta Karun Milik Napoleon yang Tersimpan Levens Hall di Cumbria

4 hari lalu

Levens Hall and Garden di Cumbria, Inggris. Instagram.com/@levenshall
Mengintip Harta Karun Milik Napoleon yang Tersimpan Levens Hall di Cumbria

Beberapa peninggalan harta karun milik Napoleon Bonaparte dan Duke of Wellington disimpan di Levens Hall


Sinyal Lancar dari Pemancar BAKTI

4 hari lalu

Pelajar di SMA Negeri 1 Wawonii Utara Rosidah Asnai saat menggunakan akses internet dari BAKTI Aksi Kominfo di Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara. (TEMPO/Lourentius EP)
Sinyal Lancar dari Pemancar BAKTI

Sebanyak 300an titik di Provinsi Sulawesi Tenggara belum memiliki jaringan internet atau blank spot.


Jika Starlink Elon Musk Masuk ke Indonesia, Ancaman atau Solusi?

4 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) bertemu dengan Elon Musk untuk menjajaki kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Starlink - jaringan satelit Musk - dalam penyediaan akses internet di puskesmas yang berada di daerah terpencil. (ANTARA/HO-Kemenkes)
Jika Starlink Elon Musk Masuk ke Indonesia, Ancaman atau Solusi?

Ini kata Kementerian Komunikasi soal Starlink.


Targetkan Raih Posisi Ketiga Piala Dunia U-17 2023, Pelatih Mali: Kami Ingin Pulang dengan Medali

4 hari lalu

Pelatih Timnas Mali Soumaila Coulibaly. ANTARA/Mohammad Ayudha
Targetkan Raih Posisi Ketiga Piala Dunia U-17 2023, Pelatih Mali: Kami Ingin Pulang dengan Medali

Pelatih timnas Mali U-17 Soumaila Coulibaly mengatakan kekalahan dari Prancis di semifinal Piala Dunia U-17 2023 adalah takdir Tuhan.