TEMPO Interaktif, Washington: Mantan Presiden Amerika Serikat George Walker Bush meninggalkan Gedung Putih menuju kampung halamannya di Texas, Selasa (20/1). Bush tidak mengucapkan kata perpisahan kepada publik setelah menjalani delapan tahun masa kepresidenan yang bergejolak.
Sebelum meninggalkan Gedung Putih, Bush berbicara di depan mantan stafnya di Air Force One. Pertemuan tersebut tertutup untuk wartawan. Seorang staf yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa Bush merasa dirinya "berterima kasih, bersyukur, dan senang" serta bangga akan kembali menjadi warga negara biasa.
Bush sempat menjamu Barack Obama dalam jamuan kopi sebelum Obama dilantik menjadi presiden Amerika Serikat di Gedung Putih. Bush sempat meninggalkan surat kepada Obama di Oval Office. Juru bicara Bush, Dana Perino, menolak menjelaskan pesan dalam surat rahasia tersebut. Namun, Perino mengatakan bahwa fokus surat tersebut mendoakan yang terbaik untuk Obama.
Menurut Perino, beberapa jam sebelum meninggalkan Gedung Putih, Bush menelepon Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice, Penasihat Keamanan Nasional Stephen Hardley, dan mantan Ketua Staf Gedung Putih Andy Card.
AFP| KODRAT SETIAWAN