TEMPO.CO, Jakarta - Militer Myanmar pada Sabtu, 12 Februari 2022, memamerkan kekuatan militernya dalam sebuah parade, yang diselenggarakan di Ibu Kota Naypyitaw. Pemimpin Myanmar Min Aung Hlaing, tampak hadir.
Min Aung Hlaing adalah panglima militer yang menggulingkan Pemerintahan sipil Myanmar pada tahun lalu. Dia berjanji akan melindungi Myanmar secara domestik dan internasional.
Tangkapan layar dari siaran televisi pemerintah Myanmar mulai 3 Februari 2021 menunjukkan Jenderal Min Aung Hlaing berbicara selama pertemuan. [MRTV / Handout melalui REUTERS]
Parade militer sebut ditujukan untuk memperingati Hari Persatuan, yang menandai kemerdekaan Myanmar dari Inggris pada 1947. Saat yang sama, Pemerintah militer Myanmar juga mengumumkan 814 tahanan akan mendapatkan pengampunan. Pengampunan sering diberikan saat Myanmar menghadapi libur hari besar.
Masih belum diketahui apakah Sean Turnell, penasehat bidang ekonomi dari Australia, ikut mendapat pengampunan. Turnell sudah setahun ditahan, yang awalnya bekerja untuk pemerintahan Aung San Suu Kyi.
Peringatan Hari Persatuan ditandai dengan putusnya internet pada pukul 4 subuh waktu setempat. Sedangkan parade militer dan PNS Myanmar, digelar pada pagi hari. Tampil pula delegasi dari negara bagian Karen, Chin dan Kayah, di mana konflik anti-militer bersenjata dan etnik berkecamuk di sana.
“Kekerasan di Myanmar hanya menyebabkan kekacauan dan penderitaan masyarakat,” kata Min Aung Hlaing, dalam pidatonya di acara tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pengadilan Myanmar Bacakan Vonis Aung San Suu Kyi Hari Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.