TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian luar negeri Bahrain Sabtu 12 Februari 2022 mengkonfirmasi bahwa seorang perwira Israel akan ditempatkan di negara itu.
Seperti dilansir Reuters, penunjukan itu akan terkait dengan pekerjaan koalisi internasional yang tidak disebutkan namanya dari lebih dari 34 negara, kata laporan itu.
Bahrain juga mengatakan bahwa tugas koalisi termasuk mengamankan kebebasan navigasi di wilayah perairan wilayah tersebut, melindungi perdagangan internasional dan menghadapi pembajakan dan terorisme.
Laporan media sebelumnya mengatakan Israel akan mengirim seorang perwira angkatan laut ke pos resmi di Bahrain. Ini merupakan pertama kalinya seorang perwira militer Israel ditempatkan di sebuah negara Arab.
Langkah itu disepakati selama kunjungan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz ke negara-negara Teluk pekan lalu. Penempatan perwira tersebut dipandang sebagai langkah pertama untuk membangun kerja sama lebih lanjut kedua negara di tahun-tahun mendatang.
Selama perjalanannya ke Bahrain, Gantz menandatangani nota kesepahaman dengan mitranya dari Bahrain di markas besar Kementerian Pertahanan Bahrain di Manama untuk meresmikan hubungan keamanan antara kedua negara.
Baca juga: Iran Sebut Bahrain Memalukan Setelah Kedutaan Israel di Manama Diresmikan
SUMBER: REUTERS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.