Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nelson Mandela Menentang Rezim Apartheid Afrika Selatan Dipenjara 30 Tahun

Reporter

image-gnews
Foto mendiang Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela saat masih muda pada 1961. Boredpanda.com
Foto mendiang Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela saat masih muda pada 1961. Boredpanda.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nelson Mandela bebas setelah dipenjara selama 30 tahun. Ia dibebaskan pada 11 Februari 1990 karena dituduh melakukan merencanakan kudeta terhadap pemerintahan dengan cara kekerasan. Tidak hanya itu, Mandela juga menjadi presiden Afrika Selatan atau Afsel pertama yang berkulit hitam.

Terlahir dengan nama Rolihlahla Mandela—dalam Bahasa Afrika Selatan yang berarti pembuat onar—pada 18 Juli 1918. Nama Nelson yang lekat pada dirinya diberikan oleh guru sekolah dasarnya, Miss Mdingane. Hal ini dikarenakan gurunya tersebut acap kali memberikan nama Kristen pada setiap muridnya.

Menukil kanal nelsonmandela.org, Dia menyelesaikan Sertifikat Juniornya di Clarkebury Boarding Institute dan melanjutkan ke Healdtown, sebuah sekolah menengah Wesleyan yang bereputasi baik, di mana dia diterima sebagai mahasiswa.

Mandela memulai studinya untuk gelar Bachelor of Arts di University College of Fort Hare tetapi tidak menyelesaikan gelar di sana karena ia dikeluarkan karena bergabung dalam protes mahasiswa. Namun, Ia menyelesaikan gelar BA-nya melalui Universitas Afrika Selatan dan kembali ke Fort Hare untuk kelulusannya pada tahun 1943.

Sementara itu, ia mulai belajar untuk mendapatkan gelar LLB di University of the Witwatersrand. Menurut pengakuannya sendiri, dia adalah seorang mahasiswa miskin dan meninggalkan universitas pada 1952 tanpa lulus. Dia baru mulai belajar lagi melalui Universitas London setelah dipenjara pada 1962 tetapi juga tidak menyelesaikan gelar itu.

Pada tahun 1989, pada bulan-bulan terakhir penahanannya, ia memperoleh gelar LLB melalui Universitas Afrika Selatan. Dia lulus secara in absentia pada sebuah upacara di Cape Town.

Nelson Mandela juga terlibat aktif dalam gerakan anti-apartheid, bergabung dengan Kongres Nasional Afrika pada 1942. Di dalam ANC, sekelompok kecil pemuda Afrika bersatu, menyebut diri mereka Liga Pemuda Kongres Nasional Afrika. Tujuan mereka adalah untuk mengubah ANC menjadi gerakan massa akar rumput, yang memperoleh kekuatan dari jutaan petani pedesaan dan pekerja yang tidak memiliki suara di bawah rezim saat ini.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Nelson Mandela Pengagum Syekh Yusuh asal Makassar dan Batik Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

9 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

Belum juga melaksanakan putusan ICJ Januari lalu, Israel sudah minta pengadilan PBB itu untuk tidak mengeluarkan perintah darurat baru.


ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

12 hari lalu

Pandangan umum Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda 11 Desember 2019. REUTERS/Yves Herman
ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

ICJ mengatakan akan mengadakan sidang pada 8 dan 9 April 2024 atas aduan Nikaragua terhadap Jerman karena membantu Israel dalam genosida Gaza


Mahasiswa di Amerika Serikat Disebut Bisa Dikeluarkan dari Universitas Jika Dukung Palestina

14 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Mahasiswa di Amerika Serikat Disebut Bisa Dikeluarkan dari Universitas Jika Dukung Palestina

Presiden Koalisi melawan Apartheid mengklaim universitas mencoba membungkam segala bentuk tindakan mahasiswa untuk mendukung Palestina


Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

14 hari lalu

Seorang tentara berdiri di atas unit artileri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, Israel, 14 Februari 2024. REUTERS/Dylan Martinez
Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

Warga Afrika Selatan yang berperang dengan angkatan bersenjata Israel atau bergabung dengan militer Israel di Gaza akan diadili setelah kembali


Afrika Selatan Pesimis Israel Jalankan Putusan ICJ

17 hari lalu

Wakil Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa. Reuters.
Afrika Selatan Pesimis Israel Jalankan Putusan ICJ

Afrika Selatan yakin Israel tidak menjalankan putuskan ICJ yang meminta Israel melakukan langkah-langkah pencegahan genosida di Jalur Gaza


10 Serial dan Film Netflix yang Tayang di Bulan Ramadan

17 hari lalu

Reza Rahadian dalam film 24 Jam Bersama Gaspar. Dok. Netflix
10 Serial dan Film Netflix yang Tayang di Bulan Ramadan

Sejumlah serial dan film Netflix yang tayang di bulan Ramadan


Afrika Selatan Desak ICJ Perintahkan Gencatan Senjata, Gaza Dilanda Kelaparan

21 hari lalu

Ekspresi anak-anak Palestina saat antre mendapatkan makanan, di tengah konflik Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 Maret 2024. Sejumlah anak membawa panci saat menunggu makanan yang dimasak di dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan. REUTERS/Mohammed Salem
Afrika Selatan Desak ICJ Perintahkan Gencatan Senjata, Gaza Dilanda Kelaparan

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas akibat kelaparan di Jalur Gaza telah mencapai 20 orang.


Anies-Cak Imin Unggul di PPLN Afrika Selatan dan Pakistan

27 hari lalu

Pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto
Anies-Cak Imin Unggul di PPLN Afrika Selatan dan Pakistan

Pasangan Anies-Cak Imin unggul dalam perolehan suara di PPLN Praetoria, Afrika Selatan, dan Islamabad, Pakistan.


Destinasi Liburan Mewah Terbaik 2024 yang Direkomendasikan Ahli Perjalanan

31 hari lalu

Pulau Bora Bora di Polinesia Prancis (Pixabay)
Destinasi Liburan Mewah Terbaik 2024 yang Direkomendasikan Ahli Perjalanan

Dari penginapan safari mewah di Afrika Selatan hingga bungalo di atas air di Polinesia Prancis, semua tempat ini menawarkan liburan mewah.


22 Mantan Pelapor Khusus PBB Menilai Serangan Israel di Rafah Langgar Putusan ICJ

34 hari lalu

Anak-anak Palestina yang mengungsi yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel duduk di luar saat mereka berlindung di tenda kamp di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 13 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
22 Mantan Pelapor Khusus PBB Menilai Serangan Israel di Rafah Langgar Putusan ICJ

Sebanyak 22 mantan pelapor khusus PBB menilai serangan Israel kemungkinan besar bertentangan dengan perintah ICJ dalam kasus tuduhan genosida di Gaza.