TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong melaporkan ada 986 kasus baru infeksi virus corona pada Kamis, 10 Februari 2022. Otoritas Hong Kong berusaha mengatasi wabah Covid-19, khususnya pada kelompok lansia yang belum suntik vaksin virus corona.
Sejak 1 Februari 2022, kasus positif Covid-19 di Hong Kong mengalami kenaikan sampai 10 kali lipat. Ini menjadi ujian berat bagi Hong Kong yang ingin mencapai nol kasus Covid-19.
Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, mengenakan masker wajah untuk mencegah wabah penyakit virus corona (Covid-19), saat menghadiri konferensi pers di Hong Kong, Cina, 31 Juli 2020. [REUTERS / Lam Yik]
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam memohon maaf atas panjangnya antrian di pusat-pusat tes virus corona dan area masuk fasilitas karantina. Diantara mereka yang mengantri adalah anak-anak dan lansia.
Pada Rabu, 9 Februari 2022, jumlah kasus positif Covid-19 di Hong Kong naik dua kali lipat menjadi 1.161 kasus. Sama seperti Cina, Hong Kong pun berusaha keras menekan wabah virus corona secepat mungkin, bertolak belakang dengan sejumlah tempat yang mencoba hidup bersama Covid-19.
Dalam unggahannya di Facebook, Lam menulis pihaknya telah bekerja keras untuk meningkatkan kapasitas dan penyebaran wabah virus corona di tempat-tempat seperti panti jompo, adalah hal terakhir yang ingin dilihatnya.
“Warga Hong Kong harus menunggu lama untuk mendapatkan hasil tes virus corona mereka dan banyak juga orang yang positif Covid-19 menunggu sangat lama di fasilitas karantina mandiri. Saya memohon maaf atas hal ini,” kata Lam.
Menurut Lam, Hong Kong tidak bisa menerapkan kebijakan hidup bersama Covid-19. Sebab lebih dari 50 persen lansia di sana belum imunisasi vaksin virus corona. Sebanyak 82 persen warga Hong Kong setidaknya sudah mendapat suntik satu dosis vaksin virus corona, namun kelompok lansia banyak yang ragu-ragu untuk imunisasi Covid-19.
Sumber: Reuters
Baca juga: Periksa 83 Sampel, Yogya Umumkan Temuan 73 Kasus Omicron
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.