Salah satu alasan jurnalis tidak mengabarkan jumlah korban luka adalah akibat ketergantungan mereka terhadap statistik korban yang hanya mengandalkan sumber dari Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina terlihat hanya mengumpulkan data korban, hanya dari korban yang dilarikan ke rumah-rumah sakit di Gaza karena banyaknya jumlah korban yang terluka.
Itu berarti Kementerian Kesehatan Palestina ditotal hanya menghitung 4.500 jumlah korban. Faktanya ada lebih dari 1,5 juta warga Palestina yang terluka lebih dari standard penghitungan.
Terkait Hamas, koran berpengaruh Israel Jerusalem Post mengabarkan bahwa mereka memang akan sulit menumpas Hamas yang menguasai Gaza. “Akan sia-sia bagi Israel menumpas Hamas karena populasi di Gaza adalah Hamas,” kata Jsrusalem Post dalam artikelnya yang mengutip pembuat kebijakan di Tel Aviv, Senin (19/1).
ALJAZEERA | BAGUS WIJANARKO