TEMPO Interaktif, Beijing: Ekspor mainan Cina terpukul oleh krisis keuangan global, dengan menurunnya permintaan di pasar utama Amerika Serikat dan Eropa, sebagaimana dilaporkan media pemerintah Minggu (18/1).
Dalam periode dari Januari hingga November tahun lalu, pengiriman mainan Cina ke luar negeri bernilai US$ 8 miliar, meningkat hanya 2,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, kata the People's Daily di situs webnya.
Penurunan itu dibandingkan dengan 11 bulan pertama tahun 2007, ketika ekspor mainan meningkat sebesar 20,3 persen, kata koran itu mengutip otoritas bea cukai.
Pada bulan November saja, ekspor mainan menurun 8,6 persen dari bulan yang sama tahun sebelumnya, menurut koran itu.
Eksportir mainan terdaftar jatuh hampir setengahnya tahun lalu menjadi 4.211, kata koran itu, yang mencerminkan bagaimana melemahnya permintaan luar negeri menghancurkan perekonomian domestik Cina.
Koran itu mengutip pejabat bea cukai yang mengatakan terlepas dari kemunduran global, ekspor mainan juga terkena dampak serangkaian skandal kualitas produk baru-baru ini.
Misalnya, pada pertengahan 2007, importir mainan Cina dari AS menyerukan penarikan setelah beberapa mainan diketahui dilapisi dengan cat beracun. Produk serupa kemudian dilarang di beberapa negara.
Koran itu mengatakan bahwa pasar Amerika Serikat dan Uni Eropa merupakan dua pertiga dari ekspor mainan Cina.
AFP | ERWIN